PlatinumNailatul Izzah, Indonesia
About Nailatul Izzah
ibu hamil
Rahimku hanya beristirahat 2 bulan, Pasca SC 2 bulan ternyata aku hamil lagi
26 September 2020, aku melahirkan putra pertama kami dengan proses SC karena KPD dan CPD, setelah SCpun aku masih bisa nenenin adek langsung.. karena produksi ASI alhamdulillah lancar, aku bingung mau KB apa? karena takut mengganggu perjalanan mengASIhi. saat itu nifasku 36 hari kemudian berhenti 10 hari, tb2 dtg lagi sampai hari ke 60. setelah pertimbangan panjang, kami baru berencana memasang KB IUD, tp kata obgynnya nunggu mens lagi.. eh mens yang ditunggu tunggu tak kunjung datang. akupun tak curiga sedikitpun. karena ada yg bilang bahwa mengASIhi juga bs jd kb alami. desember akhir, tiba2 hasil pompa menurun. bisanya sekali pompa 330ml, tb2 menjadi 270ml.. kufikir mungkin karena setres dan kecapekan, akhirnya saat liburan akhir tahun ku coba pijat laktasi (ternyata saat itu sudah hamil tp kami belum tau) setelah pijat laktasi, produksi asipun masih sama(tidak ada peningkatan). akhirnya mencoba ASI booster macem2, mulai dari jamu(setiap hari jamu parem), pil, teh, susu, madu dll..tp tak ada hasil. semakin hari hasil pumping semakin berkurang hingga pada titik terendah, sekali pumping 30ml (saat bulan februari). pada awal februari, tanpa gejala, tanpa kecurigaan, tiba2 aku menangisi nasi bungkusan lauk ikan jaer ketika nasi itu dimakan suami. dan aku nangis layaknya anak kecil. mintak belikan soto, tp ketika dibelikan g dimakan. akhirnya suami curiga dan nyuruh tespek. masyaallah 😭 garis 2.... padahal tesnya malam hari. masih kurang legah, akhirnya pagi haripun tes lagi, dan hasilnya tetep garis 2. semenjak itu, kuberhentikan untuk minum jamu parem. kehamilan ke2 yang benar2 tdk diduga2. kukabari suami, dan kami berdua menangis. suami takut dg kondisiku karena baru SC beberapa waktu yg lalu.. suami juga kasian anak pertama kami yang saat itu masih 5 bulan 😭. bergegaslah kami ke obgyn yang menangani SC saat anak pertama. saat diusg, ternyata dekbay sudah berusia 3 bulan 😭detak jantungnya sudah terdengar, sedangkan anak pertama kami masih 5 bulan. akhirnya kami memutuskan untuk menyembunyikan kehamilan ke2 dari org tua, mertua, kluarga dan sekeliling. demi kelancaran memberi ASI ekslusif ke kakak. karena kami tinggal di desa, menyusui saat hamil tidak diperbolehkan, sedangkan dokternya memperbolehkan, asal tdk terjadi kontraksi.. sudah konsultasi dg konselor laktasi juga diperbolehkan, tp ternyata susu pada ibu hamil renda karbohidrat dan glukosa tp dy tinggi imun dan protein.. tp kami tetap memberikannya, sampai tiba masa MPASI 6 bulan. mulailah aku rajin masak tiap menu kutambah kurma sbagai pengganti glukosa yg sedang menurun di ASI. sungguh perjuangan sekali... mempertahankan BB kakak dg kondisi aku sedang hamil. sekitar 2 bulan kami menyembunyikan kehamilan dari sekitar. mulailah kami membuka mulut dan mengabari keluarga bahwa si kakak mw punya adek. saat itu usia kakak 7 bulan dan aku hamil 5 bulan.. benar dugaan diawal, ortu tidak mengizinkan aku mengASIhi sikakak, dg sedikit drama, kakak full sufor mulai usia 8,5 bulan.. dan skrg kaka usia 9,5 bulan. awal2 rekan kerja, saudara ngejulidin kehamilan ke2.. yang bilang "kasian kakaknya nanti g keurusloh, lho kakaknya kok skrg kurus? wah karena sundulan ini" down? banget.. aku semakin teropsesi menaikkan BB kakak. sampai aku lupa anakku adalah manusia, dy tdk mau makan dg paksaan.. akhirnya aku sadar dan mulai tdk menghiraukan kata org. yg penting anakku sehat, perkembangannya sesuai. alhamdulillah kehamilan ke2 ini tanpa mual muntah, jahitan aman, ngidam tetap ada, kmn2 sepedaan sendiri.. cuman keluhan dikehamilan ke2 ini ada pada MENTAL 😭 mental karena omongan sekitar.. untuk persalinan ke2, insya allah SC lagi. dan langsung pasang IUD. mohon doanya ya moms, hpl akhir agustus 2021... semoga teman temanku yang sedang memperjuangkan 2 garis, segara Allah ijabahi... semangat... #sundulan #hamilpascasc2bulan #kbiud #scke2 #sesar #jangandibully #CeritaKehamilanTAP
Read more
