Privacy PolicyCommunity GuidelinesSitemap HTML
Download our free app
ibu of 1 tampan anak laki-laki
welcome my djal
Tentang my litle boy. Assalamu alaikum. Andi djalaluddin syah. Ini sepenggal hal yang akan bibah share, soal apa yang bibah djal lakukan sepanjang kelahirannya hingga hari ini. Semoga bermafaat buat bunda lainnya. Jzakumulah khairan. Djal tergolong anak yang lahir sedikit mengkhawatirkan, dengan verat 2,7kg. Dia rupanya melalui perawatan khusus saat lahir. Walaupun tidak lama, djal yang telat menangis diprediksi mengalami lemah jantung ataupun paru-paru harus diinkubator hampir 48jam. Dengan doa lillahi taala, dengan keyakinanku. Alhamdulillah djal cepat kembali kepelukanku. Dengan terapi kangnguru, alhamdulillah djal cepat ngeh dan berjuang hampirvseharian untuk mengeluarkan asi bibahnya. Dengan pijatan yang cukup keras akhirnya keluar dan djal cukup baik menjalani gitrahnya sebagai bayi yang tanggap sama puting asi. Peluh kecil yang kulalui, sangat berkesan. Menurutku itu semua karena begitu lahir djalal langsung dipeluk atta'nya. Setelah bersama, malam pertama djal diantar kami, diruangan perawatan, akhirnya kami tidur bertiga. Setiap nangis kami gantian memeluk. Sampai akhirnya ditengah malam, atta'nya yang gagah perkasa meraihnya dan menggendongnya. Air mata haru mengalir, maklum saja. Atta termasuk laki yang keras, tapi hari itu terlihatlah melankolinya. Subhanallah, wasyukurillah. . Hari ini djal 4bulan 20hari. Saya akhirnya berniat memulai menulis memo. Sekedar berbagi pengalaman. Saya ini lulusan filsafat, modal utama jadi ibu adalah literatur dan internet. Selain yang utama, keyakinan saya bahwa orang tua adalah guru terbaik dan pengasuh berpengalaman yang gratis dari Allah SWT. Keyakinanku harus dimulai dengan kelapangan hati, karena ada banyak hal yang tidak masuk akal. Tapi selama menurutku tidak melanggar agama dan anakku juga tidak ngeluh dan nangis akupun membiarkan. Bagaimanapun, orangtua itu punya barokah. Kita ini buktinya. . Dan jujur anakku bersyukur selama ini belum sakit rewe yang aneh aneh. Dia kuat dan sabar. Mungkin ada pengaruh pas hamil rajin tiawah dan dzikir, secara saya hamil saat ekonomi saya dan suami pas-pasan. Makanya kami, lebih banyak ngidam doa ke Allah SWT. Tidak sanggup ngidam yang berat berat. Djal tiap imunisasi tidak demam lama. Paling lama 2 malam. Alasannya karena setiap pulang imunisasi di mandikan dulu dan disiapkan senyaman mungkin. Lalu selama usianya hingga hari ini, djal belum sakit macam-macam. Kesyukuran karena ibuku mengajariku tentang pola hidup dan pola asuh yang disiplin. Dari bangun sampai tidur harus ada pembagian kegiatan yang jelas dan sehat. Bangun shubuh anakku tidak rewel, sebelum jam 08.00 WITA di pagi hari dia sudah mandi. Dan sebelum jam 17.00 WITA dia sudah andi sore. Sebelum jam 20.00 wita dia sudah harus terbiasa tidur, sehingga tanpa dipaksa akan mulai tidur sendiri. Alhamdulillah polanya masih terjaga. Itulah kenapa, orangtua masih penasehat penting buat ku selama ini. . Cuma itu bunda bunda, semoga bermanfaat. Bibah djal akan mulai nulis lagi. Lagi dan lagi. Wassalam.