Ketika Mudik Hanya Menjadi Sebuah Mimpi Si Adik
Bumi dan seisinya sedang bersedih. Kesedihan itu pun dirasakan si adik yang baru berumur 3 bulan. Bukan karena apa si bayi ku ini ikut larut dalam kesedihan, karena mudik hanya menjadi sebuah mimpi si adik, RENCANA untuk mudik ke Jawa dari ia didalam perut sampai ia sekarang berumur 3 bulan hanya jadi WACANA saja, dari rencana melahirkan dikampung halaman pun jadi wacana juga, karena kami merantau hanya berdua saya dan suami, jadi dulunya berkeinginan lahirkan si adik di kampung halaman agar ada nenek kakek dan saudara dalam menyambut kelahirannya serta turut membantu ku merawat si adik. "Gpp ya dik, sabar dulu :') meskipun Adik sampai saat ini belum juga bisa bertemu dengan keluarga di Jawa sana". Gagalnya mudik tahun lalu dan tahun ini tak lain karena adanya pendemi COVID-19 ini. Tapi ya sudahlah.. Untuk kebaikan bersama, untuk menyembuhkan bumi sehat kembali, untuk bersama2 berjuang memutus rantai COVID-19 ini, mari kita patuhi kebijakan pemerintah untuk TIDAK MUDIK!. Yukk tetap rayakan kehangatan Idul Fitri esok ini dengan kebahagiaan dan rasa bersyukur :) meski ada ruang dan jarak memisahkan. "Adik.. Jangan bersedih ya, meskipun tahun ini belum bisa jumpa keluarga Jawa, belum bisa rayakan Idul Fitri bersama di Jawa, yang harus adik tau, ada Ibu dan Ayah yang selalu disampingmu, menjagamu, merawatmu dengan penuh kasih sayang, dan ada doa dari nenek kakek dan saudara di jawa yang selalu menyelimutimu". #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP
Read more