Dila Sajaa, Indonesia

Halo ibu, Terima kasih telah berbagi pertanyaan Anda di forum ini. Saya akan mencoba membantu Anda dengan memberikan solusi yang jelas. Untuk meningkatkan produksi ASI yang lebih berlemak, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba: 1. Pastikan bayi benar-benar kosong saat menyusui: Pastikan Anda memberikan ASI secara eksklusif dan memastikan bayi Anda benar-benar kosong dari satu payudara sebelum pindah ke payudara lainnya. Ini akan membantu merangsang produksi ASI yang lebih banyak dan lebih berlemak. 2. Frekuensi menyusui yang tepat: Menyusui bayi secara sering dan sesuai permintaannya akan membantu meningkatkan produksi ASI. Usahakan untuk menyusui bayi setidaknya 8-12 kali dalam 24 jam. 3. Jangan melewatkan sesi menyusui malam hari: Menyusui pada malam hari juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI yang lebih berlemak. Hormon prolaktin yang bertanggung jawab untuk produksi ASI memiliki tingkat tertinggi pada malam hari. 4. Perhatikan teknik menyusui yang baik: Pastikan bayi terpasang dengan benar pada puting, sehingga ia dapat menghisap ASI secara efektif. Jika diperlukan, Anda dapat mencari bantuan dari konsultan laktasi untuk memastikan teknik menyusui yang benar. 5. Konsumsi makanan bergizi: Makanan yang Anda konsumsi juga dapat mempengaruhi kualitas ASI. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta minum air yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh. 6. Hindari stres: Stres dapat mempengaruhi produksi ASI. Usahakan untuk menjaga diri Anda tetap rileks dan mencari cara untuk mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, jika Anda membutuhkan tambahan dukungan dalam meningkatkan produksi ASI, Anda dapat mencoba menggunakan produk asi booster. Anda dapat menemukan produk tersebut melalui link berikut ini: [https://shope.ee/4VGwIdwWNK](https://shope.ee/4VGwIdwWNK). Semoga tips ini dapat membantu Anda meningkatkan produksi ASI yang lebih berlemak. Tapi ingat, setiap ibu dan bayi memiliki perjalanan menyusui yang unik, jadi pastikan untuk selalu berbicara dengan dokter atau konsultan laktasi jika Anda memiliki kekhawatiran yang lebih spesifik. Salam, Ibu yang Berpengalaman