Dear Baeby,, terima kasih ya atas pundak yang kuat selama ini, terima kasih atas hati yang selalu teguh, makasih atas kaki yang tak lelah untuk terus berjalan, dan terima kasih untuk kotak yang selalu mau diajak berpikir walaupun terkadang keluhan-keluhan kecil selalu menjadi momok setiap hari. berpikir kenapa kehidupan setelah menjadi ibu berubah, berpikir Kenapa lelahnya menjadi ibu itu berlipat-lipat ganda, dan berpikir kenapa menjadi istri sekaligus ibu tidak selamanya indah. terkadang rindu masa-masa lalu, di mana aku bisa bermain dengan teman-temanku, jalan-jalan ke sana sini tanpa meminta izin, pergi kesana kemari dan belanja sesuka hati tanpa harus memikirkan Pampers anak, baju anak yang setiap bulannya harus beli lagi karena udah nggak muat. hahaha lucu memang karena ternyata kehidupan setelah menjadi ibu itu berat, apalagi menjadi ibu dijalani sendiri tanpa dibantu dengan orang tua karena pilihan setelah menikah dulu ingin merantau sendiri padahal orang tua menyiapkan rumah untuk ditempati, tapi dengan egoisnya kami malah memilih untuk tinggal sendiri karena tidak bisa mensinkronkan diri dengan orang tua. terkadang melihat teman-teman tinggal bersama orang tuanya dan masih bisa menikmati me time saat sudah memiliki anak membuatku iri, tapi kembali lagi ternyata hikmah dibalik semuanya lebih indah, aku bisa belajar mengatur waktu lebih baik, aku bisa mendidik anakku dengan cara yang ku mau tanpa dicampuri oleh orang lain. Sekali lagi terima kasih tubuhku, hatiku, jiwaku yang tetap waras menghadapi semuanya walaupun sempet hampir baby blues menghadapi perubahan dalam hidup tapi untungnya badan yang kuat, hati yang teguh ini didukung oleh suami yang baik. Jadi baby blues belum sempat membuat kewarasan ini hilang. Sekali lagi terima kasih tubuhku 😎 Semoga engkau tetap kuat dalam menjalani semuanya sampai suatu hari nanti akan ada hal indah yang menanti di depan.aamiin #DearMeTAP
Read moreMy Orders