Rumput Fatimah untuk Ibu Hamil. Yes or No ?
Assalamualaikum Para Moms semua , Happy Weekend ❤️ Ga kerasa ya besok sudah tiba di hari Senin saja . Siapkan tenaga kamu ya Moms untuk menyongsong esok hari dengan penuh cerah , eciee 🥰😆 Rutinitas aku tiap hari selalu menyempatkan waktu untuk baca artikel dari aplikasi The Asian Parents biar aku selalu update pengetahuan aku tentang permasalahan yang ada dari keluarga , pasangan , parenting dan kesehatan. Dan hari ini , aku lagi baca nih salah satu artikel dari The Asian Parents dan juga yang lagi hits dibahas di sosial media Instagram ataupun Facebook mengenai " Rumput Fatimah " Nah , adakah para Moms yang tahu Rumput Fatimah itu apa ? Sebagai informasi nih Moms , Rumput Fatimah atau Kacip Fatimah (labisia pumila) merupakah herba dari asia tenggara yang umum dimanfaatkan untuk kebugaran tubuh. Ada juga yang mengatakan dengan mengkonsumsi Rumput Fatimah bisa memperlancar persalinan. Singkat cerita nih Moms , aku ngalamin sendiri nih saat aku hamil anak pertama dan mengalami kontraksi . Ibu aku membuatkanku minuman rumput Fatimah yang sudah direbus dengan air hangat. Saat itu , aku minim informasi nih Moms tentang rumput Fatimah 😔. Setelah minum rumput Fatimah , selang satu jam kemudian , perut aku langsung kontraksi dan perutaku mules moms . Dibawalah aku langsung ke rumah sakit dan ternyata Alhamdulillah kandungan aku tidak terjadi apa-apa. Dan dokter menyarankan untuk tidak minum rumput Fatimah karena bisa membahayakan si calon buah hati ataupun bisa kedua-duanya. Saat itu , aku bersyukur Moms karena langsung dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pertolongan pertama oleh dokter kandungan. Ini adalah pengalaman dan pelajaran berharga aku dan keluarga Moms saat mengalami kontraksi pada kehamilan. Artikel dari The Asian Parents yang berjudul " Viral Konsumsi Rumput Fatimah Menyebabkan Janin Meninggal , Ini Faktanya " sangat bermanfaat nih untuk para Moms nih yang mendekati proses persalinan untuk membaca artikel ini nih . Mungkin apabila ada sanak saudara yang menyarankan untuk minum rebusan rumput fatimah guna memperlancar proses persalinan, lebih baik menolak ya Moms dan bisa diberikan informasi lebih detail . Semoga informasi yang aku sampaikan bermanfaat ya Moms 🥰 #ArtikelFavoritTAP #GebyarHadiahManTAP
Read moreJika menceritakan perjuangan seorang Ibu untuk anaknya pasti tidak ada habis nya untuk ku ceritakan . Setiap perhatiannya , kasih sayangnya selalu ada untukku , meskipun kini aku telah mempunyai seorang anak , kasih sayangnya tidak pernah berubah. Entah mengapa, jika menceritakan perjuangan seorang Ibu , aku selalu meneteskan air mata💓 • Momen yang sampai saat ini tidak terlupakan olehku adalah momen saat Ibu selalu menemaniku dan melindungiku saat aku mengalami kontraksi kehamilan. Masih ingat dalam ingatanku , saat kontraksi dini hari, orang pertama yang aku cari adalah Ibuku. Aku meminta pada suamiku untuk menelepon Ibu untuk datang ke rumah , saat itu yang kutunggu hanya beliau . Pagi harinya , Alhamdulillah Ibu datang , aku langsung menangis dan memeluknya untuk meminta maaf kepada ibu karena saat itu aku sadar bagaimana perjuangan seorang Ibu untuk melahirkan anaknya , antara hidup dan mati . Ibu mencoba membuatku tenang dan tertawa agar aku tidak terlalu tegang dan stress apalagi saat itu aku masih pembukaan 5. Ibu melindungiku selalu ada disisiku, melantunkan doa-doa untukku agar aku diberi kelancaran sampai lahiran . Pada malam harinya , aku tiba di RS Pura Raharja. Ibu tak henti-hentinya berdoa kepada Allah SWT dan menangis melihat saat itu aku harus induksi karena pembukaan ku tidak bertambah. Ibu melihatku tidak tega , karena aku kesakitan. Ibu berusaha kuat untukku , tapi dalam hatinya beliau rapuh dan sedih terlihat dari tatapan matanya . Saat adzan shubuh , dokter menginfokan kepada keluarga bahwa aku diputuskan untuk lahiran secra caesar mendadak untuk menghindar hal-hal yang tidak diinginkan. Ibu berusaha membuatku tenang , sambil membisikkan ke telingaku dan berkata " kamu kuat mba , kamu hebat , ibu akan disini menunggu mu dan mendokanmu " Dan Alhamdulillah operasi Caesar pun berjalan lancar dan aku melahirkan seorang anak laki-laki bernama " Arsyaka " . Bahagia nya Ibuku , melihatku tersenyum saat itu 😊 Untuk para Ibu , tidak mudah memang menjadi seorang Ibu . Dari mengandung, melahirkan , merawat dan mendidik anak pun butuh perjuangan baik secara lahir dan batin. Dengan membaca artikel dari The Asian Parents dengan judul " Tidak Ada Yang Bisa Menggantikan, Nikmatnya Menjadi Seorang Ibu " membuka mata aku lebih jauh lagi mengenai perjuangan seorang Ibu untuk buah hatinya. Bahwasanya, arti kehadiran si kecil yang sangat diidam-idamkan adalah harapan dari semua orang tua meskipun banyak sekali cobaan yang menerpa , salah satu contohnya adalah pengalaman saya pribadi saat proses melahirkan , tidak mengalahkan semangat kita sebagai seorang Ibu untuk memperjuangan si buah hati meskipun nyawa taruhannya. Semoga Para Ibu yang sedang melakukan program kehamilan atau sedang hamil , bisa mengambil pesan positif pada artikel ini. Yakin dan percayalah para Ibu , perjuangan dan lelahmu akan menjadi ladang pahala buatmu saat diakhirat nanti ❤️❤️ #GebyarHadiahManTAP #ArtikelFavoritTAP
Read moreGood Morning Everyone ❤️ Wah , tidak kerasa waktu weekend bersama keluarga tiba ya ❤️ Sebelum memulai aktivitas sebagai Ibu Rumah Tangga dengan 2 orang anak , saya selalu menyempatkan waktu untuk Me Time sejenak dengan membaca Artikel di Aplikasi The Asian Parents . Pagi ini saya menemukan salah satu artikel dari The Asian Parents dengan judul " Jangan Mau Direndahkan , 8 Cara Menghadapi Catcalling yang Sering Dialami Remaja Perempuan". Yaa , saat saya menemukan artikel ini , saya jadi tergelitik dan share pengalaman saya menjadi korban dari Catcalling saat masih remaja. Singkat cerita , saat itu saya masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku sekeloh menengah pertama. Kejadian itu terjadi saat saya hendak menunaikan sholat terawih di masjid dan saat saya sedang berjalan melewati kerumunan laki-laki yang sedang berkumpul. Kerumunan tsb memanggil dan menggoda saya secara verbal dengan tujuan hanya untuk bercanda. Namun, tidak hanya sekali dua kali , beberapa kali saya mendapatkan perlakuan itu. Perlakuan tersebut dinamakan " CAT CALLING " Namun sangat disayangkan, bnyak orang awam yang belum mengetahui bahwa perlakuan ini termasuk dalam pelecehan seksual secara verbal. Dan menurut sebagian orang , perlakuan ini hanya untuk hiburan semata. Saat saya menjadi korban dari cat calling, saya hanya bisa diam , menangis dan takut. Jujur saja , sejak kejadian itu saya jadi trauma dan takut apabila ada sekumpulan laki-laki dijalan. Saat itu , saya lebih memilih untuk lewat jalan yang lebih jauh agar tidak bertemu dengan kumpulan tersebut. Setelah saya menemukan artikel ini , saya jadi tahu bahwa pilihan saya dengan menghindar dari kerumunan laki-laki adalah tidak tepat. Kenapa tidak tepat ? karena dengan saya menghindar secara tidak langsung menunjukkan bahwa saya masih takut dan pelaku dari Catcalling akan bertindak semena-mena terhadap kita sebagai kaum perempuan . Dengan pengalaman saya ini , saya jadikan pelajaran bahwa setiap perempuan jangan takut untuk berbicara kepada semua orang jika mengalami pelecehan seksual baik secara verbal maupun fisik dan perempuan harus berani didalam kondisi apapun . Kelak , jika anak perempuan saya tumbuh dewasa , saya akan ceritakan pengalaman saya ini agar menjadi mawas diri dikondisi apapun dan artikel ini sangat memberikan informasi yang secara detail agar anak kita yang beranjak remaja lebih berhati-hati dan tahu apa yang harus dilakukan saat mereka menjadi korban Catcalling. Buat para Moms yang mempunyai anak perempuan yang beranjak remaja , wajib membaca artikel dari The Asian Parents ini, karena masih banyak diluaran sana orang tua tidak tahu bahwa perlakuan Catcalling ini adalah pelecehan seks secara verbal yang nantinya bisa membahayakan psikis si anak jika dibiarkan . Semoga artikel ini , bisa membantu dan memberikan informasi yang bermanfaat untuk kita semua ya para Moms. See You ❤️🥰 #ArtikelFavoritTAP #GebyarHadiahManTAP
Read moreLike a Mother , Like a Daughter 🥰
Masih ingat rasanya , dulu saat aku berusia 3 tahun , aku suka banget sama boneka apalagi pas zaman aku kecil dulu nih , lagi trend banget namanya Boneka Suzan . Maybe , moms semua disini masih ingat kan ya Boneka Suzan yang legendaris 😆 Saat itu aku sedang merayakan ulang tahunku yang ke 3 bersama saudara dan sepupuku dan tibalah saat membuka kado , aku orang yang paling exicted dan seneng banget . Daann , saat aku buka kado dari Ayah Ibuku dan isinya adalah Boneka Suzan. Aku seneng banget dan tak lupa mengucapkan terima kasih ke Ayah Ibuku . Aaahh rasanya Happy banget saat itu 🥰 Sampai akhirnya , orang tua aku mengabadikan momen fotoaku sama boneka kesayanganku agar kelak bisa aku ceritakan kepada anak-anakku. (*Foto sebelah kiri ) Like a Mother , Like a Daughter Anak perempuan aku yang bernama Azmya , ternyata suka banget sama boneka . Saat melihat dan menemani Azmya bermain boneka , aku larut dalam kesenangan karena serasa flashback masa kecil aku dulu. Ga nyangka dan happy banget saat nemenin anak bermain , apalagi nemenin dengan mainan yang aku sukai waktu kecil. ☺️ #MainanFavoriteTAP
Read more