Anizar Niz profile icon
BronzeBronze

Anizar Niz, Indonesia

Kontributor

About Anizar Niz

Bermimpi menjadi orangtua

My Orders
Posts(1)
Replies(0)
Articles(0)
Sistem saraf di tubuh manusia berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh. Namun untuk bayi yang baru lahir, sistem saraf mungkin belum sepenuhnya berkembang, sehingga membuatnya kesulitan mengatur suhu seperti orang dewasa. Biasanya bayi akan mengeluarkan banyak keringat di bagian kepala, tangan, dan kaki. Sebab di daerah itulah terdapat banyak kelenjar keringat. Bayi pada umumnya akan berkeringat saat tidur di malam hari. Karena bayi yang baru lahir dapat berkeringat lebih banyak ketika dia tertidur pulas. Ada beberapa tips yang dapat Parents lakukan untuk mengatasi keringat pada bayi: 1. Jaga temperatur kamar tetap nyaman Cara terbaik untuk mengatasi keringat pada bayi ialah dengan menjaga temperatur kamar tetap nyaman. Bila kamar bayi hangat dan kurang ventilasi maka besar kemungkinan bayi akan banyak berkeringat. Parents dapat mengatur nyaman atau tidaknya temperatur kamar dengan tubuh Parents sendiri. Jika Parents merasa panas maka bayi juga akan merasa panas. Sebaiknya gunakan AC atau kipas, jauhkan selimut yang tidak dibutuhkan, dan gunakan bayi pakaian yang tipis serta nyaman. Penting untuk diingat bahwa bila terlalu panas maka bayi berisiko mengalami SIDS. 2. Menjaga bayi tetap terhidrasi Pastikan Parents memberikan ASI/susu formula yang cukup untuk bayi sebelum tidur. Sebab, ia berisiko berkeringat dan kekurangan cairan saat tidur di malam hari. Bila dia sudah berusia 6 bulan ke atas, bisa diberikan air putih sesuai takaran usianya. 3. Hubungi dokter Segera hubungi dokter bila Parents telah melakukan beberapa cara tersebut dan bayi tetap mengalami keringat berlebih. Terutama bila bayi mengalami keringat berlebih dan disertai dengan gejala lainnya. Seperti membenturkan kepala, gigi gemeretak, dan mendengkur.
Read more
 profile icon
Write a reply