Mau melahirkan tapi ditolak RS karena positif covid.
Sedikit curhat bundaa pengalaman kemarin waktu mau melahirkan yg bikin sedih😢 *Tgl 12 juli jam 1 malam mulai merasakan kontraksi rutin *jam 7pagi cek ke bidan tidak ada pembukaan *jam 12siang di cek sudah pembukaan 1 tapi masih tebal *jam 5 sore dicek lagi masih pembukaan 1 Akhirnya kata bidan kalau jam 9 malam belom bertambah pembukaan harus rujuk dan di cesar.. Karena kata bidan, anak pertama pembukaan harusnya 12 jam sudah 4 atau 3 *jam 9malam di cek trnyata masih pembukaan 1 Jadilah malam itu saya harus di rujuk dan di swab antigen.. Memang keadaan saya sedang pilek dan hilang indra penciuman tapi tidak batuk atau demam atau sakit lainnya. Setelah di swab trnyata hasilnya positif covid. Saya tinggal di madura, semua rs di wilayah sampang dan bangkalan dihubungi tapi semua menolak karena pasien covid sudah full Akhirnya bidan saya menyuruh berangkat saja ke surabaya cari rs disana mungkin ada yg lowong.. Semalaman semua rs kami kunjungi mungkin sekitar 15 RS tapi tidak ada yg memerima, semuanya full. Keluarga saya panik, tapi alhamdulillah saat subuh bisa masuk ke RS dr.s**t*** surabaya. Saya langsug masuk IGD saat itu. *Jam 7pagi dicek masih pembukaan 1 *jam 07.30 dicek lagi sudah pembukaan 3 Akhirnya tidak sampai 1 jam pembukaan lengkap dan melahirkan normal😭 melahirkan pun tidak sampai 5 mnt si utun sudah keluar😭 Alhamdulillah memang setelah musibah pasti ada hikmah dari Allah. Setelah 2 hari dirawat saya dan anak bisa pulang karena gejla covid saya ringan sekali cuma butuh isolasi mandiri dirumah. Tapi sedih karena harus isolasi mandiri, keluarga tidak memperbolehkan saya menyentuh apalagi menyusui anak saya😭😭 Mungkin demi kebaikan semuanya.. Tapi tidak boleh menyusui membuat saya stress.. Karena tanpa asi anak tidak punya kekebalan tubuh😭 apalagi sdang pandemi seperti ini. Mungkin juga saya terlalu lebay karena baru anak pertama apa² dibikin stress😅😅 #keepstrong
Read more