Grup HPL: April 2024 icon

Grup HPL: April 2024

108.2 K following

Feed
Wah, sepertinya anak Bund sedang mengalami penyesuaian saat mulai makan makanan dengan tekstur yang lebih padat ya. Ini adalah hal yang wajar, terutama di usia 1 tahun lebih, karena anak-anak mulai belajar untuk mengunyah dan menelan makanan yang lebih padat. Beberapa hal yang bisa jadi penyebab kenapa anak jadi susah menelan atau bahkan melepeh makanan adalah: 1. **Perubahan Tekstur yang Tiba-tiba**: Mungkin karena perubahan tekstur makanan dari yang biasanya halus (saring) ke yang agak lebih padat, anak jadi kesulitan untuk mengunyah dan menelan. Gigi dan kemampuan mengunyah mereka masih dalam proses berkembang. Mulailah dengan tekstur yang sedikit lebih kasar daripada puree, seperti makanan yang dipotong kecil-kecil, supaya mereka bisa berlatih mengunyah dan menelan perlahan-lahan. 2. **Refleks Gag (Muntah)**: Kadang, anak-anak di usia ini masih punya refleks muntah yang lebih sensitif, terutama ketika makanan masuk ke bagian belakang mulut mereka. Ini bisa membuat mereka merasa tidak nyaman dan akhirnya melepeh makanan. 3. **Pengenalan Makanan yang Tidak Sesuai**: Biji mangga bisa jadi agak keras untuk anak-anak yang belum terbiasa dengan tekstur makanan padat. Buah seperti mangga memang sehat, tapi bijinya bisa terlalu keras untuk mereka. Sebaiknya beri potongan mangga yang sudah dipotong kecil-kecil atau dimasak agar teksturnya lebih lembut dan mudah dimakan. **Solusi**: - **Kembalikan ke tekstur yang lebih halus terlebih dahulu**, kemudian secara bertahap, beri potongan yang lebih kecil atau tekstur yang lebih kasar. - **Latih perlahan** dengan makanan yang lebih mudah ditelan dan disukai anak, seperti pisang yang dilumatkan atau sayur yang dimasak lembut. - **Perhatikan kebersihan mulut dan gigi anak**. Kadang gigi yang tumbuh juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Jika anak masih kesulitan makan atau nafsu makan berkurang, kamu bisa coba suplemen yang bisa membantu meningkatkan nafsu makan atau asupan gizinya. Coba cek di link berikut untuk suplemen yang dapat membantu: https://shope.ee/oWnQQWFx Semoga anak Bund cepat terbiasa dan kembali semangat makan! https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read more
undefined profile icon
Write a reply
Pup bayi yang kuning kehijauan dan berlendir memang bisa membuat ibu khawatir, apalagi jika sebelumnya tidak pernah begitu. Beberapa kemungkinan penyebabnya bisa jadi karena: 1. **Perubahan Pola Makan**: Karena anak Anda mengonsumsi ASI dan sufor, bisa jadi pola makan yang berbeda menyebabkan perubahan pada feses. Sufor yang berbeda dengan ASI bisa menyebabkan feses menjadi lebih hijau atau berlendir. 2. **Gangguan Pencernaan**: Feses yang berlendir juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada pencernaan, seperti adanya sedikit infeksi atau sensitivitas terhadap jenis susu formula yang diberikan. 3. **Konsumsi Makanan atau Minuman oleh Ibu**: Jika Anda sedang menyusui, ada kemungkinan beberapa makanan atau minuman yang Anda konsumsi memberikan dampak pada pencernaan si kecil, meskipun ini jarang terjadi. 4. **Tanda Infeksi**: Feses berlendir juga bisa menjadi tanda adanya infeksi di saluran pencernaan. Jika bayi menunjukkan gejala lain seperti demam, rewel, atau muntah, sebaiknya segera periksa ke dokter. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk memonitor pola makan dan pencernaan bayi dengan cermat. Jika perubahan feses berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala lain, segera konsultasikan ke dokter. Sebagai tambahan, agar bayi tetap sehat dan pencernaannya lancar, bisa mencoba suplemen yang membantu pencernaan atau meningkatkan kualitas ASI. Kamu bisa coba produk dengan link berikut sebagai solusi: https://shope.ee/3VOP71LCT6 Semoga bayi segera merasa lebih baik dan ibu tetap tenang ya! 😊 https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read more
undefined profile icon
Write a reply
Load More Posts