Tips Promil Dari Saya. Setelah 2 Tahun Penantian
Sebelumnya saya mengucapkan syukur Alhamdulillah sudah diberikan kepercayaan oleh Allah untuk mendapatkan momongan walaupun harus dengan penantian 2 tahun. Jujur saja menantikan buah hati merupakan inscurity terbesar saya mengingat usia saya Dan suami sudah menginjak 31 tahun, saya insecure akan takdir saya, kalau2 saya tidak ditakdirkan untuk menjadi seorang ibu. Namun rupanya Allah maha baik, tidak ada usaha dan doa yang sia2 disisinya. Alhamdulillah, minggu lalu saya terlambat haid 12 hari dan begitu saya testpack, untuk pertama kalinya dalam hidup saya melihat garis 2 yang begitu jelas di strip testpack, saya sampai harus menggunakan 3 testpack sekaligus untuk meyakinkan hati saya, bahkan pagi2 saya auto ke klinik, hanya untuk USG dan memastikan bahwa saya benar-benar hamil, maklum saja saya baru saja melihat video tiktok dimana seorang wanita yang melakukan testpack positif tapi ternyata di USG tidak ada kantong janinnya, dan ternyata dia hamil ektopik atau hamil di luar kandungan, Alhamdulillah kekhawatiran saya terobati setelah melihat di USG ada kantong janin berukuran 1,95 cm, yang mana sudah berusia 6 Minggu 3 hari, saya sampai bingung harus berbuat apa bahkan walau hanya bertanya kepada dokternya, yang terucap di mulut saya hanyalah syukur Alhamdulillah. Dan setelah semua ini, setelah penantian dan usaha saya selama 2 tahun, segala penantian kegelisahan, kegalauan yang selama 2 tahun yang saya rasakan seolah tidak ada artinya. Makanya saya disini ingin berbagi tips buat Bunda2 yang ingin memperoleh momongan dan ingin mengusahakannya semoga berhasil juga di kalian: 1. Berhubungan Dari Arah Belakang. Rahim saya retrofleksi, alias menekuk ke belakang, kedengarannya memang sebuah kelainan besar, Dulu saya ikutin saran emak buat dibawa ke tukang urut, si tukang urut terus saja sibuk mengurusi rahim saya yang dirasa jauh ke belakang, padahal kata dokter itu emang bawaan dari lahir, g usah dirubah2, gak masalah juga, cuma variasi rahim saja, 30% wanita di dunia dan sebagian besar wanita Asia memiliki rahim terbalik. Tapi sedikit kendala rahim terbalik karena sperma butuh tenaga ekstra untuk sampai ke rahim yang agak jauh, jadi untuk memperbesar peluang kehamilan agar membantu sperma sampai ke sel telur, dokter saranin saya untuk berhubungan dengan gaya doggy style, atau bisa juga mengganjal pantat dengan bantal saat dan setelah berhubungan, bisa juga dengan mengangkat kaki sambil berbaring agar sperma bisa mudah mengalir menuju sel telur. Lakukan selama kurang lebih 15-30 menit. Saya lakukan itu setiap kali berhubungan. 2. Aktif berhubungan setelah haid. Karena suami saya kerja di lokasi, saya selalu berpatokan sama masa subur saya, biar pas dia datang saya lagi subur-suburnya, saya dulu pakai aplikasi Flo dan masa subur saya di sekita hari ke 14 setelah haid hari pertama, tapi tidak membuahkan hasil, saya juga membeli alat pendeteksi kesuburan ovutest untuk mengetahui kapan saya subur, tapi gak guna karena ovutest gak pernah sekalipun menunjukkan masa subur saya. Nah jadi kenapa saya bilang aktifnya setelah haid? Menurut kepercayaan ibu saya, dari pengalaman beliau, masa subur ada setelah masa haid, menurut beliau, rata-rata pasangan yang menikah saat istri lagi haid bakal langsung hamil karena begitu selesai haid langsung aktif dibuahi. Dan walaupun saya tidak tau kapan pembuahan terjadi, yang jelas saat suami saya pulang baru hari ke dua saya Haid, 4 hari kemudian berhubungan dan itu adalah haid terakhir saya sebelum akhirnya kehamilan saya terdeteksi. 3. Jangan terlalu sering berhubungan sampai setiap hari kayak saya dulu. Karena suami saya kerja di lokasi, jarang ketemu jadi begitu ketemu kami jadi menggebu2 seolah ingin menyalurkan hasrat kami setelah sekian lama, kami berhubungan setiap hari, bahkan kalau lagi bergairah2nya bisa lebih dari itu π lalu saya bertanya kepada dokter, dokter sama sekali tidak recommended berhubungan setiap hari karena akan menurunkan kualitas dan jumlah sperma, jadi lebih baik 3 kali seminggu atau selang seling. 4. Jangan stress dan jangan terlalu ngoyo dan menargetkan hamil, itu kesalahan saya dulu. Padahal fokus nikmati saja hubunganmu dengan suami tanpa berfikir lagi bikin anak, karena kalau stress juga bakal ngaruh ke pembuahan yang gagal. 5. Memeriksakan diri ke dokter sangat2 membantu untuk mengetahui permasalah dan cara mengatasinya. Saya tau rahim saya retro dan tuba falopi saya yang kiri non paten setelah dari dokter, dan sperma suami saya juga diperiksa ternyata dia juga ada masalah dengan jumlah sperma yang kurang. Makanya sama dokter dikasi obat suplemen untuk meningkatkan kualitas sperma. Dan Alhamdulillah baru 2 kali diminum dan dia pergi ke lokasi, saya sudah hamil. 6. Last but not least. Banyak banyak berdo'a, berzikir, amalkan istighfar minimal 100 kali dalam sehari, rutinkan bersedekah dan berinfak, diniatkan buat mendapatkan keturunan. Jangan pernah berhenti berdo'a. Insha Allah, Allah mudahkan segala urusan kita. Other than that saya gak tau pasti saya hamil melalui usaha yang mana, bisa salah satunya, sebagian atau bahkan semuanya. Yang jelas, Allah melihat usaha dan doa kita, dan gak pernah menyia-nyiakannya, kalaupun belum, itu hanyalah masalah waktu, Allah pasti plihkan waktu terbaik.#bantusharing