Probably My First and Last Pregnancy

Pengalaman paling mengharukan selama hamil? Mungkin ini bukan hanya paling mengharukan, tapi paling dikenang seumur hidup. Disaat ibu lainnya bisa merasakan hamil selama 9 bulan, aku hanya bisa merasakan hamil selama 6 bulan Disaat ibu lainnya bisa langsung mendekap anaknya, aku harus menunggu 6 minggu lamanya untuk bisa memeluk anakku. Disaat ibu lainnya bahagia bisa melihat menggendong bayi seberat 3 kilo, aku harus kuat melihat bayiku lahir dengan berat 780 gram, tergeletak dengan selang infus dan ventilator didalam inkubator. Selama hamil, pastinya aku dan suami menjadi orang yang paling bahagia. Anak yang sudah kami nantikan selama 2 tahun, akhirnya sebentar lagi akan hadir ditengah-tengah kami. Mulai dari makanan dan gaya hidup sehat, rutin periksa ke dokter, sampai membeli semua perlengkapan terbaik untuk bayi sudah kami siapkan. Setiap hari selalu bertanya-tanya, akan seperti apa anak kami nanti. Terlebih begitu tahu bahwa anak kami laki-laki, pastinya suami yang paling bahagia. Rasa tidak sabar untuk segera melalukan USG 4D pun semakin menjadi-jadi. Sampai akhirnya tiba waktunya dimana dokter sudah mengizinkan untuk USG 4D karena dinilai sudah cukup besar dan lengkap untuk dilihat. Tapi bukannya wajah yang kami dapat, malah berita bahwa ada sesuatu yang aneh dari bayi kami. Ukurannya terlihat lebih kecil dibanding yang seharusnya. Dan kami harus segera mengunjungi dokter Fetomaternal, agar dapat mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi bayi kami. Sampai disana, dokter pun memvonis ada kelainan pada plasentaku, sehingga bayi tidak mendapat cukup nutrisi. Kaget dan shock, tapi berusaha tetap tenang. Lalu kembali ke dokter kandungan dan beliau menyarankan untuk segera cek lab. Setelah hasilnya keluar, ternyata ada beberapa gangguan seperti darah kental, dan beberapa defisiensi protein dan vitamin. Jeda waktu sejak vonis dokter Fetomaternal hingga opname yaitu 1 minggu, dan ternyata selama itu tubuh sudah mulai menunjukan gejala namun aku tidak sadar. Sampai akhirnya dokter kandungan mengatakan bahwa aku terkena Preeklamsia Berat, dan tensi bertahap naik dari 190 sampai puncaknya 240, dan bayiku harus segera dilahirkan atau nyawa kami berdua terancam. Hancur? Pastinya. Usia kandungan masih 26 minggu, bayi masih 700-800 gram. Apakah mungkin bisa selamat? Sepertinya kemungkinannya kecil. Namun ternyata takdir berkata lain. Bayi kecil kami akhirnya lahir, walaupun ukuran tubuhnya kecil dan kondisinya kritis. Airmataku tidak berhenti mengalir, karena tidak sanggup melihat tubuh mungil itu dipenuhi selang infus dan ventilator. Tapi dia menolak untuk menyerah, dan keajaiban demi keajaiban terjadi dalam hidupnya. Walaupun aku dan suami hanya bisa melihat dari balik jendela inkubator, namun kami yakin dan percaya anak kami tangguh dan bisa melewati semua ini. Nyaris 11 bulan berlalu, dan kini ia begitu sehat, seakan tidak pernah terjadi apapun dalam hidupnya. Kehamilan ini adalah kehamilan pertama, dan mungkin juga yang terakhir dalam hidupku. Karena jika ingin hamil lagi, kemungkinan besar kejadian ini akan terulang lagi, bahkan lebih buruk. Jadi buat aku, kehamilan ini bukan hanya mengharukan, tapi juga menjadi sebuah lembaran baru dalam hidupku, suamiku, dan anak kami. (Cerita lengkap mengenai kehamilanku bisa dilihat di https://www.instagram.com/mdmgoei , di bagian highlights ‘preemie journey’) #CeritaHamilTAP

Probably My First and Last Pregnancy
680 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Sehat terus ya dede ganteng... Bundanya tetap semangat... Dedenya sudah sehat... Barusan sy liat ig bunda.. Nangis, mewek, terus senyum takjub... 😘 😘 😘

Allohuakbar... Maha besar Alloh dg semua kuasa Nya... Bunda yg semangat yaaa... Bismillah Inshaa Alloh dede kuat dan bs cpt berkumpul dg ayah bunda nya 🤗

Semoga slalu diberikan kesehatan, menjadi anak yg hebat kebanggan kedua orangtua. Aamiin.. terima kasi bunda ud share pengalamannya. Salam untuk jagoannya

Ya Allah bun sedih banget,gk bisa bayangin. Aku dlu prnah gagal 1x Skrg lg isi lg ya Allah mudah"sehat selamet panjang umur lahir pada waktu yg tepat 😣

Baca lagi

SubhanaAllah bun saya terharu, saya juga ngrasain apa yang bunda rasain,tapi anak saya meninggal, Semoga kita selalu di beri kekuatan dan ketabahan,amiiin

Subhanallah, Kuasa Allah kita ga pernah tau ya bun, hebat sekali perjuangan bunda, semoga sehat selalu bunda dan dedek bayi siganteng ya bun... Aamiin

subhanallah ,,,kuat y bun smoga ibu dan ddx sllu diberi kekuatan & kesehatan sllu g da yg mustahil di tangan allah bun sllu berdoa & tawakal insya allah

Masyaallah perjuangan hebat seorang ibu ayah dan anak,, semoga selalu Allah limpahkan Rahmat, kesehatan dan kekuatan,, sehat selalu bunda dan dedek💕

Abis liat IG mom yg punya TS. Terharu banget, skrg adek Grey uda sehat, ganteng banget, ceria 😘 Semoga selalu diberi kesehatan yah 🥰 GBU 😘😘

Alhamdulillah skrg udah sehat ya bund...gak ada yg gak mungkin klo Allah mengizinkan....terharu saya bund....klo boleh tau apa gejala yg di alami bund?