#CeritaHamilTAP

Menikah pada bulan Oktober 2017, Allah SWT baru memberikan kepercayaan kepada saya untuk dapat merasakan hamil sekitar 3 bulan kemudian. Namun, takdir berkata lain. Menginjak usia kehamilan 8 minggu saya mengalami keguguran. Dari awal kehamilan saya memang mengalami pendarahan yang tidak kunjung henti ditambah emosi yang saat itu benar benare tidak terkontrol. Awalnya, saya sangta down, menyalahkan diri sendiri dan bahkan sempat berencana melakukan bayi tabung. Namun, berkat dukungan suami, saya pun mulai berpikir waras dan mengikhlaskan semua yang terjadi sembari berikhtiar untuk kembali hamil. Alhamdulillah, 3 bulan setelah menjalani kuret saya diberikan amanah kembali. Sama seperti kehamilan pertama, saya sempat mengalami pendarahan dan mengharuskan saya untuk bedrest. Saat itu saya hanya berusaha untuk berpikir positif dan mengikuti semua anjuran dokter. Hasilnya, pendarahan saya berhenti. Mual dan muntah di trimester pertama menjadi santapan saya sehari, ditambah saya adalah seorang pekerja. Singkat cerita, dengan berbagai suka dan duka yang saya alami selama saya menjalani kehamilan kedua, akhirnya lahirlah seorang putri cantik pada akhir April lalu. Di sini saya belajar untuk selalu berpikir positif dan menahan emosi agar dapat menjalani kehamilan dengan indah. #CeritaHamilTAP

#CeritaHamilTAP
 profile icon
Tulis tanggapan
Jadi yang pertama beri tanggapan