Suami Sempurna

Dinyatakan oleh dokter bahwa sangat kecil kemungkinan bisa hamil secara normal bahkan sejak sebelum menikah adalah mimpi buruk semua perempuan. 6 tahun sebelum menikah adalah operasi pertama saya. (2010) 5 tahun setelahnya dinyatakan harus kembali operasi yg kedua dengan resiko kehilangan organ paling penting milik perempuan. (2015) Berbulan-bulan melakukan treatment dari Lampung ke Jakarta dengan hasil kesimpulan yang sangat menyedihkan buat saya. Berita buruk itu dengan berat hati saya ceritakan ke pacar 10 tahun saya. Butuh waktu panjang untuk membuka pembicaraan ini yang menentukan jalan hidup sesudahnya. Pasrah dengan keputusan apapun yang akan dilontarkan pacar saya saat itu. Dan tanggapan yang menyentuh hati saya itu yang akhirnya mengarahkan kehidupan kami saat ini. Setahun setelah berita buruk itu kami menikah. (2016) Suami saya mensupport penuh pengobatan saya dengan hasil terburuk sekalipun. Saya melakukan operasi kedua yg berlangsung selama 7 jam setelah 3 bulan menikah. (2017) Sebulan setelah recovery pasca operasi, kami memutuskan untuk melakukan IVF / Bayi Tabung. Tanpa lelah dan penuh kesabaran suami saya mengorbankan hari2 kerjanya berbulan-bulan untuk saya. Menemani dan merawat saya di sebrang Pulau untuk memperjuangkan sesuatu yang hampir tidak mungkin lagi kami miliki. Setelah melakukan semua rangkaian IVF, saya dinyatakan positif hamil. Semua perjuangan tidak sia-sia Saya benar-benar fokus dan menjaga apa yang saya miliki di rahim saya saat itu. Namun Tuhan berkehendak lain Seminggu setelah dinyatakan positif, janin kami tidak berkembang dan pada akhirnya dinyatakan Gagal. Kami tidak menangis saat itu Suami saya tetap tersenyum dan mengatakan pada saya bahwa kebahagiaan kami bukan hanya tentang seorang anak. Kesehatan itu nomor satu Kami pulang dengan rencana baru untuk kehidupan yang lebih baik Kami sudah ikhlas Kami sudah sangat siap menjalani kehidupan kami yang akan hanya berdua saja. Saya memiliki banyak planning kedepan dan berusaha ikhlas. Sembari menjalani kehidupan baru, kami tetap rutin kontrol kondisi kesehatan saya. Berita buruk menghujam kami lagi untuk melakukan operasi ketiga. Karena saya dan suami sudah sangat ikhlas dan pasrah. Akhirnya kami menjalani tahapan pra operasi ketiga (akhir 2017) Suami saya menguatkan saya dan mengatakan bahwa dia menginginkan saya sehat dan bahagia maka lakukanlah operasi ketiga dengan semua resiko-resiko buruk yang akan dihadapi. Sembari melakukan pengobatan pra operasi saya mengisi sebuah acara. Saya berusaha menyibukkan diri saya dengan bidang yang saya sukai. Sampai saya lupa bahwa saya telat haid 2 hari, yang mana saya tidak pernah telat sehari pun. Wah, akhirnya hari yang ditakuti tiba. Yaitu menopause dini di usia muda (26 tahun) Seluruh badan saya sangat sakit, lemas, dan juga kelelahan sepanjang hari. Keesokan harinya setelah saya pulang dr rumah ortu, saya dan suami menuju apotik untuk membeli obat penghilang sakit. Entah apa yang ada dipikiran saya saat itu sampai tiba-tiba minta dibelikan suami sebuah alat test kehamilan. Sambil tertawa, akhirnya suami saya belikan juga. Paginya, saya coba alat test kehamilan itu di kamar mandi. Dengan santai saya coba tanpa harapan apapun. Lalu muncul 2 garis merah tua. Saya kaget Saya bingung dan gemetar Sempat berfikir alat ini kemungkinan rusak Saya keluar dari kamar mandi dengan wajah datar dan membangunkan suami saya yang masih tidur nyenyak. Suami saya kaget dan bingung. Kami ketakutan Tidak satu senti pun bibir kami tersenyum. Hari itu juga kami ke dokter spog saya dan menceritakan semua yg saya alami dan rasakan beberapa minggu terakhir. Lalu saya berbaring dan melakukan USG YA AMPUN ADA KANTUNG HITAM IYA KANTUNG KEHAMILAN SAYA DINYATAKAN POSITIF HAMIL Dokter memberikan ucapan selamat sambil tersenyum bahagia lalu bilang "kok bisa ya?" Saya disarankan bedrest total selama 3 bulan untuk memastikan janin saya kuat dan tumbuh dengan semestinya. Kami pulang kerumah dengan keadaan seperti zombie. Antara senang dan takut. Senang karena hamil. Takut kalau tidak jadi hamil. Pertemuan ketiga dengan dokter kami mendengar detak jantung untuk pertama kalinya Disitu saya akhirnya menyadari bahwa saya hamil. Iya saya hamil anak suami saya secara normal. Dalam keadaan tidak program dan tidak mengkonsumsi obat apapun. Bahagia dan Cemas kali ini yang kami rasakan selama 9 bulan kedepan. Bahkan untuk sekedar bersin saja sering saya tahan dengan menutup hidung karena takut ada tekanan ke bayi saya. Alhamdulillah.. Juli 2018 lahirlah bidadari kecilnya Umma dan Baba bernama Alula melalui Caesar. Dan saya dinyatakan sehat saat itu tanpa operasi dan pengangkatan rahim. Ini adalah hadiah untuk suami saya dari Tuhan, yang baik hati dan selalu sabar. Karena mau menerima saya apa adanya, mau menemani saya di masa sulit saya, mau terus berjuang bersama-sama. Inilah Cerita Pernikahan saya Semoga menginspirasi seluruh pasangan yang sedang berjuang juga. #CeritaPernikahan

888 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Aku kok nangis ya baca nya,,, buah dari kesabaran bunda dan pasangan,,, Alhamdulillah,,, tidak menghianati hasil...ikut bahagia,,, moga sehat trus untuk bunda dan semua keluarga bunda,, semoga selalu diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat ,,amin,,,, Doakan aku juga ya bunda,,, mudah mudahan q juga bisa lalui ini semua dengan baik dan sehat aman sampai lahiran nanti,,penantian 13 tahun,,saya baru diberikan si mungil dirahim ku baru berumur hampir dua bulan bunda...semoga kebahagian menyertaiku bunda..aminn ya Allah ya robball alamin

Baca lagi

mirip dengan saya, setelah pernah keguguran pas telat haid rasanya takut dan senang bercampur karena takut kalau tidak jd hamil, tetnyata benar hal yg ditakutkan terulang kembali. keguguran ke dua kali nya.. setelah bersabar dan pasrah kepada Allah ta'ala. tidak promil juga 5 bulan kemudian saya hamil lagi, alhamdulillah sekarang usia kehamilan mau 3bulan, sangat saya jaga dan di usg sudah terlihat janin berkembang sesuai usia kehamilan dan sudah ada detak jantungnya juga, semoga kehamilan ini sehat dan sempurna hingga saya melahirkan.. aamiinn

Baca lagi

MasyaAllah bun, selamat berbahagia. Jadi inget kisah nabi zakaria. Aku yang 9 bulan menikah masih ga sabar belum dikasih keturunan dan ketika baca kisahnya rasanya masih terus bertanya tanya β€œapakah hari gini masih ada yang spt itu” tapi ternyata MasyaAllah bun kisah bunda memotivasi aku, ketika Allah berkehendak apapun kata medis mengatakan tidak tapi bagi Allah bisa karena kuasanya benar adanya. Selamat ya bunda, semoga Aluna jadi anak yang solehah pintar berbagi dan bersyukur. Doain aku segera menyusul ya Aamiin

Baca lagi
VIP Member

MasyaAllah bun,, terharu saya bacanya,, 😭😭 begitu banyak pengorbanan yg dilakukan bunda dan suami agar bunda sembuh,, ☺☺ terutama pada suami bunda yg bgitu Setia dan ikhlas mnemani dan menerima kekurangan bunda.. dan pada akhirnya Allah tunjukkan Kekuasan-NYA pada kluarga bunda dan akhirnya bunda memiliki seorang Putri.. selamat bunda atas kehadiran si kecil.. semoga pernikahan bunda sakinah,, mawaddah,, dan warahmah,, dan semoga si kecil mnjadi anak yg soleha.. aamiin.. ☺☺

Baca lagi

Nangisssss 😭 πŸ€— MasyaaAllah, semoga menjadi anak shalihah yaaa nak. Semangat mendidik umm 😍 Saya pun menanti 5 tahun lebih ditemani suami sekaligus partner hidup yang MasyaaAllah sabar. Garis 2 itu muncul setelah setahun sebelumnya saya sempat hamil namun keguguran di usia 7 week. Saat ini kami menjalani hidup antara percaya dan tidak percaya karena kehamilan saya masuk 7 bulan besok.

Baca lagi
VIP Member

subhanallah, terharu saya membacanya bunda sampai meneteskan air mata. betapa besarnya perjuangan kalian berdua sampai di titik ikhlas yg sesungguhnya. selamat bunda Allah swt selalu menunjukkan kuasanya ketika kita sudah benar2 ikhlas terhadap suatu keadaan, Allah swt tidak pernah terlambat. semoga sehat selalu keluarga kecil bunda, diberikan kebahagiaan dan keharmonisan, aamiin ya Allah πŸ’•πŸ’•πŸ’•

Baca lagi

πŸ‘†terharu sy membacanya bunda, TOP BGT perjuangan dan keikhlasannya, jika berkenan bagaimana cara bunda menanggapi cibiran dan pertanyaan2 dari teman, keluarga, tetangga maupun org lain ketika bgitu sulitnya untk memiliki sang buah hati, krn mngkin saat ini yg menjadi bgitu berat untk sy adalah hal trsebut, kadang sy mencoba untk menahan sedih dan mencoba menghibur diri sendiri, namun sy akui itu sangat sulit.

Baca lagi
6y ago

ketika kita ikhlas, otomatis wajah kita pun memancarkan aura bahagia bund. jadi ga ada selah untuk mereka menghina dan menghujat kita. saya jg g sempurna, suka sedih kalau ditanya dan dicibir. tp ya saya berusaha bodo amat dan ttp menjalani aktifitas seprrti biasa, cibiran mereka tidak akan mengusik hati saya.. ini sudah keputusan saya ketika saya memutuskan menikah, maka saya harus siap dengan semua yg terjadi. karena g semua org pro dengan kita. jadi selalu tunjukan bahwa kita bahagia dengan kondisi seperti ini.

Masya Allah barakallah fiikum umm,sampai nangis baca kisahnya,begitu dahsyatnya kasih sayang Allah kehambaNya untuk hamba hambaNya yg sabar dan selalu menyerahkan semua takdirNya kepada sang penciptaNya..ini sangat menginspirasi dari segi perjuangannya dan tentang kasih sayang kalian dan tidak pernah menyalahi takdir dan selalu pasrah untuk kedepannya karena semuanya sudah ada yg atur..ALLAHU AKBAR πŸ˜‡

Baca lagi

AllahuAkbar.. inilah salah satu bukti kuasa dan kebesaran Allah. ketika Allah mengatakan terjadi maka terjadilah. Alhamdulillah.. selamat yaa bunda.. bunda beruntung mendapatkan suami sempurna seperti itu. ini jd contoh buat teman2 yang sedang menanti buah hati untuk tetap semangat dan husnuzhan dgn Allah. percaya bahwa tidak ada yg tidak mgkin jika Allah menghendaki. AllahuAkbar

Baca lagi

Kun fayakun... jika Allah sudah berkehendak apapun bisa terjadi. Masya Allah Allahu Akbar merinding saya. Logika manusia terbatas, tapi Kuasa Allah adalah segalanya. Maka dari itu tetap yakin dan selalu tetap yakin, kuncinya tetap selalu khuznudzon, Allah memang sesuai dengan Prasangka Hamba-Nya. Nangis sy bacanya... Masya Allah begitu Nikmatnya Karunia dari Allah.... πŸ˜‡

Baca lagi