Dewy Uma profile icon
PlatinumPlatinum

Dewy Uma, Indonesia

Kontributor

About Dewy Uma

Seorang Ibu

My Orders
Posts(12)
Replies(116)
Articles(0)

Cerita Kehamilan TAP Bruntusan?? Hyperemesis Gravidarum?? #CeritaKehamilanTAP

Hi, aku ingin berbagi cerita pengalaman saat kehamilan pertamaku. Setelah tiga bulan menikah akhirnya Allah mempercayakan kami untuk memiliki calon buah hati, rasanya bahagia campur haru ternyata diberikan kesempatan secepat ini. Namun, dua minggu pasca testpack, mulailah muncul gejala-gejala kehamilan pada trimester pertama. Aku mengira awalnya ini hanya morning sickness biasa. Ternyata salah, aku merasakan mual-muntah yang begitu hebat sampai asam lambung juga naik. Aku mencoba bertahan selama satu minggu dengan kondisi ini, hingga akhirnya tidak ada nutrisi yang masuk ke tubuh karena setiap aku berusaha makan dan minum, tidak lama kemudian aku muntah. Dalam 1 hari bisa 10-12kali muntah. Akhirnya aku dan suami memutuskan ke rumah sakit ternyata setelah di cek lab hasilnya adalah aku mengalami Hyperemesis Gravidarum dan harus dirawat inap. Akhirnya selama trimester pertama aku dirawat inap sebanyak 4x. Beruntung ada sang suami yang sangat mendukung dan memotivasi aku agar tidak stress. Kondisi ini berlangsung sampai usia kehamilanku 3 bulan, setelah itu mualnya hilang dan aku bisa beraktivitas seperti biasa. Dan harus makan banyak karena aku kehilangan cukup banyak berat badan saat ngidam jadi harus berjuang banget biar BB janinnya normal nantinya. Selain itu, setelah usia kandungan 8 minggu mulai bermunculan jerawat di wajahku. Munculnya bukan satu atau dua tapi langsung keroyokan. Ini menjadi kali pertama aku punya jerawat yang banyak atau bruntusan. Sampai aku bingung pakai skin care apa, karena udah coba pakai skin care jerawat yang bumil friendly tapi gak ada efeknya sampai aku konsultasi ke Dokter kandungan dan Dokter kulit. Kata dokter, jerawatnya akan hilang setelah aku melahirkan karena ini pengaruh hormon kehamilan jadi tidak perlu terlalu dipikirkan. Ya sudahlah akhirnya aku berusaha berdamai dengan keadaan. Karena jerawatku ini, aku jarang skali foto apalagi posting di sosial media selama hamil. Apalah daya, wajahku jauh dari kata glowing saat hamil. Dan gara-gara ini, banyak yang meramal bahwa calon bayiku adalah laki-laki hahaha. Padahal mereka salah total karena yang keluar perempuan hehe, jadi mitos ya mak! Eh iya, jerawat ini benar-benar mulai mereda ketika aku memasuki usia kandungan 6 bulan dan sekarang bayiku berusia 10bulan, wajahku kembali mulus seperti dulu tanpa perawatan yang ribet. Alhamdulillah ❤️ #CeritaKehamilanTAP

Read more
Cerita Kehamilan TAP
Bruntusan?? Hyperemesis Gravidarum?? #CeritaKehamilanTAP
 profile icon
Write a reply

Rindu Masa Kecilku

Masih teringat dulu saat masa kanak-kanak, aku menghabiskan sebagian besar waktu masa itu dengan kakekku karena Ayah dan Ibu harus pergi bekerja. Beliau sangat menyayangiku. Apapun yang aku inginkan sebisa mungkin diberikan oleh Beliau. Beliau senang memasak makanan kesukaanku yaitu Bola-Bola Ayam bumbu rajang khas Bali dan masih banyak lagi. Semua kenangan bersama beliau sangat menyenangkan untuk dikenang, salah satunya adalah diajak pergi ke kebun dekat rumah untuk mencari buah gatep (saya kurang tau Bahasa Indonesianya apa). Bentuk buahnya mirip jengkol, rasanya gurih, dan sudah mulai langka pohonnya. Kami berdua sangat suka makan gatep jadi selama seminggu kami memakannya bisa sampai 4kali. Beliau bertugas memetik buahnya dan aku bertugas mengumpulkan buah yang jatuh ke tanah. Setelah merasa cukup, kamipun pulang dan Beliau langsung mengolahnya. Seingatku, gatep itu bisa direbus biasa seperti merebus singkong lalu disajikan dengan kopi. Selain itu, kakek suka mengolahnya dengan cara diiris tipis sepeti bawang, digoreng dengan bumbu (entahlah bumbunya apa yang jelas rasanya enak) dan jadilah keripik gatep yang cocok dimakan dengan nasi hangat. Mau direbus atau dijadikan kripik, aku tetap lahap memakannya. Masa kecil yang penuh makna, aku bersyukur bisa tau makanan sederhana, lezat dan sekarang sudah sulit ditemukan apalagi diperkotaan seperti ini heuh. Terimakasih kakek atas kenangan masa kecil yang sangat kurindukan. Ternyata namanya Gayam dalam Bahasa Indonesia hehe.. #MasaKecilTAP

Read more
Rindu Masa Kecilku
 profile icon
Write a reply

TAP Video Contest

Pertanyaan : Sebutkan 3 cara menghadapi depresi pada anak menurut Psikolog Irma Gustiana! Sumber : https://community.theasianparent.com/videos/oZNUGdVn Jawaban : berikut adalah 3 cara dalam menghadapi depresi pada anak, yaitu : 1. Melakukan pendekatan secara personal kepada anak, dalam cara ini kehadiran fisik merupakan poin utama agar anak dapat menyadari bahwa kita selalu ada untuknya dalam situasi apapun. 2. Cobalah menawarkan bantuan, saat anak sedang dalam kesulitan, kita sebagai orang tua bisa menawarkan bantuan kepada anak kira-kira adakah hal yang bisa kita lakukan untuk meringankan atau mencari solusi dari kesulitan yang dialami. 3. Konsultasi kepada ahli jika keadaan sudah sangat mengkhawatirkan, namun hal ini perku diinformasikan kepada sang anak terlebih dahulu dan ditawarkan, apabila sang anak setuju maka kita bisa mengajaknya untuk konsultasi kepada tenaga profesional. #TAPVideoContest

Read more
 profile icon
Write a reply

Proud to be a mom

Dulu saat masih remaja, aku sedikit trauma melihat perempuan yang melahirkan. Saat itu aku pernah menyaksikan bibiku sendiri sedang kontraksi menunggu bukaan lengkap. Melihat beliau kesakitan, aku sempat berpikir suatu saat tidak ingin menikah apalagi memiliki keturunan. Namun ketika usia semakin bertambah seiring berjalannya waktu ketakutan itu mulai pudar hingga akhirnya aku siap untuk melepas masa lajang dan memulai babak baru dalam ikatan pernikahan. Alhamdulillah, tiga bulan setelah menikah kami dipercaya oleh Allah untuk memiliki keturunan, ya aku positif hamil. Kehamilan pertamaku ini membuatku termotivasi untuk banyak belajar karena kami berkomitmen untuk mengurus anak secara mandiri tanpa bantuan orang tua salah satunya cara adalah dengan menginstal aplikasi TheAsian Parents ini. Disini banyak sekali informasi yang kami dapat mengenai kehamilan, bayi, menyusui dan lain-lain. Masa trimester pertama kehamilan menjadi masa yang cukup berat karena aku hyperemesis gravidarum selama 3 bulan full yang membuat aku sulit memenuhi asupan nutris dan hanya bisa bedrest. Memasuki trimester kedua aku mulai menikmati masa kehamilan seperti kebanyakan ibu hamil lainnya dan aku merasakan gerakan-gerakan kecil dari dalam perut. Sejak saat itu aku merasa sangat bahagia dan bersyukur janinku tumbuh dan berkembang dengan normal dan sehat. Memasuki trimester ketiga aku mulai was-was dengan persalinan yang membuat ketakutan di masa lalu perlahan mulai menghantui. Namun aku tetap memotivasi diri bahwa aku dan bayiku bisa. Dukungan suami juga sangat penting. Tekadku untuk melahirkan normal akhirnya bisa aku lalui. Mengingat bagaimana sakitnya saat kontraksi bagaimana mengejan dan berjuang bersama dengan bayi agar ia keluar melihat dunia dan bertemu dengan ibu dan ayahnya membuatku bangga menjadi seorang ibu. Tangisan pertamanya membuatku ingin segera memeluknya, pertama kalinya ia berada didekapanku membuatku menitikkan air mata. Dari pengalamanku aku merasa bangga karena aku telah berhasil sampai di titik sejauh ini aku berhasil menjadi seorang ibu. Semoga aku bisa membesarkan anak-anakku kelak dengan baik hingga tiba saatnya ia sudah siap mandiri. Aamiin.. Selamat hari Ibu #MothersDayTAP

Read more
Proud to be a mom
 profile icon
Write a reply