Ajari Aku Rasa Menerima

Tolong ajari aku rasa menerima kekecewaan ini, Bun. Empat tahun sudah aku bolak balik ke dokter sama suami. Promil ini itu dan tespek setiap bulan. Kadang pengen ngeluh capek karena penantian ini begitu megelin. Apalagi bentar lagi mau lebaran. Siap2 sama pertanyaan2 orang kampung. Omongan2 mereka bikin kami tambah down. Malah kadang ada yang bilang, "makanya ke dokter dong," atau "banyak dosa kali makanya nggak hamil2" atau, "minum jamu kek apa kek?" Dan yg lebih nyebelin lagi suka dibanding2in sama orang yang baru nikah langsung tekdung. Sakittt bun. Ya Allah... kuatkan aku sama suami. Aku yakin Kau nggak salah milih kami untuk menerima ujiam ini karena tahu pundak kami kuat. Oh iya, jangan sarankan saya ke dokter ya, bun. Semua usaha udah hampir kami lakukan kecuali insem dan bayi tabung. Cukup bantu doakan saja. #bantusharing

Ajari Aku Rasa Menerima
417 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

bunda harus semangat.. bunda hrus kuat.. yah bund.. saya juga menuju 4 tahun penantian.. mulai usia pernikahan 9 bulan sudah mengikuti promil. 1 tahun pernikahan sudah mulai banyak omongan sana sini. Belum dari mertua yg pedes nya lebih dari cabe, belum dari keluarga suami yg bilang punya keturunan mandul lah atau apalah. belum tekanan dari keluarga sendiri, sampai setiap lebaran bukannya bahagia selalu minder, pengen cepet2 kelar salaman langsung cepet2 pulang saking capek ditanya kapan? bahkan kami sendiri pun juga bingung mau jawabnya gimana.. kan yg tau Allah.. saya dan suami hanya menjalani. belum lagi tekanan di tempat kerja saya. tekanan di tempat kerja suami yg selalu ditanya2 kapan. sampai akhirnya saya memutuskan untuk menjaga jarak dengan orang2 tersebut. bertemu seadanya, berbicara seadanya dan seperlunya. bukan karna memutus silaturahmi hanya saja saya mulai membatasi lingkungan toxic yg membuat saya semakin down dan terpuruk. bahkan untuk perkumpulan makan sama tmn2 pun saya juga membatasi, mana yg menurut saya orang2nya toxic dan mana yg orang2nya baik dan bisa saling mensupport satu sama lain. mulai membatasi diri. mencari hobi baru. mulai rutin olahraga. sampai suatu hari g kepikiran mau program hamil kembali. dan Qadarullah Allah memberikan kejutan diwaktu yg tepat menurut ketentuan Allah. tiba2 iseng testpack padahal blm telat haid cuman krna pusing pengen mual. Alhamdulillah atas izin Allah ternyata positif garis dua. hal yg bahkan v pernah saya sangka sebelumnya. bahkan hampir menyerah karna sudah 3 tahun berturut2 promil terapi hormon, cek suami istri, minum obat ini itu. sampai capek rasanya.. ternyata Allah bayar perjuangan kita disaat kita sudah bener2 pasrah, ikhlas, ridho bahwa Allah lah pemilik segalanya. Allah yg maha Memberi kepada siapa yg Dia Kehendaki. saya harap bunda tetap semangat. tetap kuat. sering2 mendengarkan kata2 motivasi. hindari lingkungan toxic. bersikap cuek dan apa adanya. g perku sedih. karena kita adalah orang2 pilihan Allah yg sabar dan kuat menjalani ujian kehidupan yg diberikan... semngatt bundaa.. saya doakan smoga tahun ini bunda positif garis dua ya bund..πŸ€—πŸ€—

Baca lagi