STOP SHAMING
Siapa disini yang sering denger komenan yg mungkin ala ala guyonan, "aduh mamaknya gembrot anaknya kurus". "Aduh anaknya gendut mamaknya kering". "Aduh bapaknya brewok kayak zayn malik (eh ini mah pujian yah).." Mungkin loh yaaa bagi orang yg kita komenin itu dianggap serius. Tiap orang berbeda. Kita gak tau keseharian mereka, kehidupan mereka. Jadi orang yang lebih pengertian itu, ga salah kok. GA PEDULI ANAK ARTIS, IBUNYA PRESIDEN, BAPAKNYA TUKANG CUCI, SINGLE MOM, BERANAK 5, HEPI FAMILY. Kita gatau kehidupan seseorang yaaaa, so please sebelum kita komen yg kurang bermanfaat hitung 1 2 3 ala it's okay not to be okay (makasih KSH🙏) mamak akhirnya nulis soal shaming soalnya tiap postingan story masalah ini pasti rame. Ga enak ya, buibu. Ini topik berat, semua pasti sudah pernah mengalami 😭 Jaman dulu mamak kalau ada yg kayak gini hayo kita gelut di perapatan. Skrg lebih milih block. Kenapa? Menyerah atau menjauh bukan berarti lemah cupu. Malah kadang kita harus utamakan kewarasan daripada orang yg kita sayang kena imbasnya. Sabar pun ada batasnya, meskipun ladang pahala imbalannya. Btw shaming bisa berbagai arah contohnya dari ibu ke anak, bukan cuma eksternal. maaf ini singkatnya aja sebagai pembuka mata kita semua. Dan mamak cali jg masih belajar jadi ibu yang lebih baik setiap harinya. 🌈 semoga bermanfaat.