KEAJAIBAN ANAK MENDENGARKAN PERMINTAAN IBUNYA SAAT DI DALAM KANDUNGAN!!
Sering mengajak janin anda mengobrol? Ajaklah ia mengobrol dari hati ke hati, kalau perlu, menangislah... tidak apa... menangis bahagialah karena sebentar lagi kalian akan bersama... Well, ini yang membuat saya sangat berdecak kagum terhadap kuasa tuhan, mau yang spontan, kebetulan, terencana atau apapun itu, tetap kuasa tuhan... Anakku, Dior Dirgantara Jacub, HPL tanggal 27 Desember 2019. Rencana melahirkan ingin dibantu oleh Obgyn dr. Achmad Irawan, Sp.OG. dan Ingin sekali adzankan secara langsung oleh Suami. Di minggu 35, Dokter berkata, jika saya melahirkan diatas tanggal 20, beliau mungkin berhalangan untuk menindak saya secara langsung, sebab beliau sudah merencanakan liburan karena itu adalah masa cutinya. Dan... suamiku, memiliki pekerjaan penting di luar kota di atas tanggal 20 pula... bahkan sejak uk ku 30w, suami sudah aktif mondar mandir menginap diluar kota bersama tim nya. Aku galau. Aku ingin melahirkan dengan perasaan yang nyaman. Bagiku dr. Achmad sudah paling tepat, bahkan sangat tepat. Dan aku ingin suamiku ada, saat aku melahirkan. Aku tidak ingin orang lain yang mengadzankan anakku... aku ingin dia ada. Setiap malam, ku elus perutku sambil mengajak anakku mengobrol dari hati ke hati "Nak, lahirlah sebelum tanggal 20... kita ketemu sebelum tanggal 20 ya... ini permintaan mama kepada Allah dan kepada kamu..." Kalimat itu kuucapkan setiap hari... benar benar setiap hari... sampai minggu ke 36 hari pertama, aku merasa gelisah... aku merasa ada yang tidak nyaman, aku berkonsultasi dengan dokter melalui WA, karena aku merasa air ketubanku keluar... Setelah beberapa percakapan, itu mungkin bukan air ketuban, karena ciri-cirinya berbeda dengan yang dokter sebutkan. Aku mengajak anakku mengobrol lagi. "Mama sudah gelisah, apa dede sudah pengen keluar?" Sampai tiba jadwal check up rutin mingguan. Tanggal 2 Desember 2019, 25 Hari sebelum HPL. Dokter terdiam melihat ke layar usg. "Kenapa dok?" "Sepertinya dede harus kita keluarkan segera, air ketuban dd sudah tidak banyak lagi..." Siap tak siap, ada mental ataupun tidak ada. Dior hanya menuruti permintaan mamanya, dan Allah mengabulkannya... Dior juga ingin dibantu lahir oleh dokter kepercayaan mamanya, Dior juga ingin sekali keluar ke dunia disambut lantunan adzan langsung dari papanya... Dior ga pengen bikin mama ga nyaman saat melahirkan tanpa dokter pilihan dan tanpa papa... Entah bagaimana, Dior mungkin juga melakukan percakapan kepada Allah ya nak? Supaya permintaan mama di kabulkan... Bukannya berdrama atau lebay atau apalah... hanya saja aku dan suami sama-sama yatim-piatu... makanya kenapa, kehadiran suami disaat melahirkan adalah sesuatu yang sangat sangat aku dambakan... meskipun aku punya banyak saudara dan kaka ipar yang setia setiap saat, tapi semua istri pasti menginginkan suaminya hadir saat ia berjuang melahirkan seorang anak di dunia. Alhamdulillah, entah bagaimana harus bersyukur, Lahiran saya di bantu oleh obgyn andalan dan ditunggu dengan setianya oleh suami, Dior yang lahir dari tangan Dr. Achmad Irawan, Sp.OG segera diberikan ke suami saya untuk di adzankan... Masyaallah... allah maha baik... Bunda, jika mengajak anakmu yang masih di dalam perut untuk bicara... bicaralah dari hati ke hati... percayalah, ia mendengarkanmu β€
Menantikan saat menjadi ibu