Kekosongan

Semenjak resign dr kerjaan dan memilih jd IRT demi anak,dunia serasa tidak berputar lg. Sehari2 yg ditemui hanya anak,anak,anak dan anak lalu suami walau hanya berapa jam dalam sehari. Teman perlahan satu persatu mulai menghilang,melupakanku. Suami pun seperti punya dunianya sendiri,seperti tak pernah betah berada dirumah. Jiwa mudanya masih seprti dulu saat belum menikah. Tiap pulang kerja tidak selalu langsung pulang,dgn teman2nya dulu. Weekend yg harusnya menemaniku & anak tapi selalu cari2 alasan mau kumpul dgn teman2nya. Mengobrol dari hati kehati dengannya hampir jarang kurasakan lg. Diri ini merasa seperti bukan apa2,bukan siapa2,bahkan merasa bahwa tak ada yg menyadari keberadaanku di dunia ini. Sepi..sepi..hampa..hampa..kosong..kosong.. Namun tatapan kecil dari tubuh yg mungil ini yg mampu menyadarkanku,seolah berkata "Bu,aku butuh ibu" Ya nak,sampai kapanpun terus berada disisi ibu ya..hanya kamu yg ibu punya :) Harta paling berhargaku

Kekosongan
128 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Iya bun..tatapan mata anak itulah membuat kita kuat utk terus menjalani hidup yg mungkin dari sudut pandang lain terkesan ituuu ituu saja. Aku jg merasakan hal.yg sama bun. Apalagi anak ku nempel banget. Jd ku merasa, terikat. Betul2 ga bisa kemana2. Mau beli minum apa gitu yg ku selerain ga bisa. Anak ga bisa ditinggal. Aku cuma bertiga sama nenek dan suami. Suami pulang kerja suka malam. Tp disitulah peran penting suami. Bunda merasa dunia tak.berputar lg itu karna suami.bunda begitu. Saya yakin jika suami stay d rumah, sadar kalo skrg hidupnya sudah beda dari yg dulu, beban bunda pasti berkurang. Coba bicara baik2 ke suaminya bun. Trus juga bangun bonding antara suami baby agar suami.merasakan adanya ikatan batin dengan anknya

Baca lagi