iya bun, ga harus kok. madzhab tertentu mewajibkan, tapi setau saya mayoritas di Indonesia (MUI sih) bilangnya sunnah.
sunat perempuan yang bener malah ga pakai potong2, karena cuma buka kepala klitoris aja. jadi kaya digeser gitu doang. kata dokter2 PKU sih. nah, kecuali ada kelainan seperti klitoris tertutup labia (operasi labioplasty, cuma bisa di dokter bedah plastik 😅).
blessed with a miracle ♡