reminder to myself

My baby born story Hari sabtu kala itu saya periksa rutin di usia 39 w yg di jadwalkan 1 minggu sekali oleh dokter yang sebelumnya usg di tm 1 per 2 minggu sekali dan 1 bulan sekali di tm 2 dan tm 3 per 2 minggu. Terpaksa saya periksa sendirian ke rs krn tidak mungkin suami harus ijin kantor per seminggu sekali krn sudah dekat persalinan Tak di sangka saya sudah pembukaan 1 Malam harinya mulai berasa mules dan serasa tidak enak Hari minggu pukul 4 pagi keluar lendir yg begitu banyak di cd saya. Saya mulai panik membangunkan suami dan memikirkan untuk ke rs segera. Setelah sampe rs, saya masuk ruang igd dan detak jantung baby yg di pantau dgn doppler. Setelah cek pembukaan ( i felt so uncomfortable down there ) ternyata masih tetap bukaan 1 walopun sudah mulai terasa sakit. Swmpat ingin memutuskan untuk pulang dulu krn mungkin masih lama dan saat di cek kembali ternyata sudah keluar sedikit darah dan dokter tidak mengijinkan pulang. Akhirnya sama stay di rs. Waktu terus berjalan serasa begitu lama Bidan pendamping dokter dan para suster dan sesekali dokter datang untuk selalu cek detak jantung baby, memastikan baby tidak stress Suster menyarankan untuk mandi air hangat dan berjalan jalan di dalam ruangan Akhirnya setelah minta baju ganti dan shower kit dari rs saya putuskan untuk mandi supaya sakit terasa berkurang.. sarapan sudah tidak berselera begitu juga makan siang krn intensitas buang air pun bertambah. Lagi lagi saya lebih suka berlama lama di kamar mandi untuk mandi air hangat. Hari senin masih juga dgn hal yg sama rasa sakit dan perut yg luar biasa. Di hari selasa pembukaan baru mulai bertambah menjadi 2 dan beberapa jam kemudian bertampah sampai 4. Namun saya sudah tidak kuat lagi, badan sudah lemas dan dokter juga sudah memberi pilihan krn pembukaan tidak bertambah tapi sakit makin bertambah sampai hampir tidak ada tenaga dan kesadaran sudah tidak 100%, walopun dari awal dokter selalu menyemangati untuk normal bahkan para suster dan bidan . Tapi memang demi kebaikan saya dan baby akhirnya di putuskan untuk sc, hari selasa malam baby R lahir, saya mendengar tangisnya, ruangan yang tadinya terasa dingin dan hanya terdengar suara keseriusan para dokter, tiba tiba pecah. Jeritan tangis yg melegakan untuk saya dan juga para dokter. Menegangkan kala itu krn lagi lagi hanya ada saya dan suami. Bahagia krn sekarang saya juga sudah bergelar mama bagaimanapun prosesnya.. terimakasih untuk para dokter yg sigap.

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Yang terpenting bunda dan dedeknya selamat serta sehat..