Sebenarnya dot menyimpan banyak risiko sehingga tidak recommended, Bun.
Penggunaan dot (dan empeng juga) berisiko menyebabkan bingung puting.
Selain itu juga berisiko menyebabkan kolik, infeksi (jika kurang bagus sanitasi dan higienitas), risiko tersedak, overfeeding, mengganggu perkembangan oromotorik dan rahang, hingga bisa berpengaruh ke kemampuan wicara.
Sebaiknya sih tidak menggunakan dot.
Namun, jika pada akhirnya tetap memutuskan menggunakan dot, sebaiknya Bunda pahami kembali risiko dan batasan penggunaan dot.
Bunda bisa belajar menggunakan media selain dot seperti gelas sloki, cup feeder, sendok, pipet, spuit.
Bunda bisa cari video di youtube atau IG para konselor laktasi untuk mengetahui cara cup feeding.
Saat melatih itu, Bundanya ada di rumah, atau pergi?
Bunda bisa tinggal pergi dulu dengan durasi bertahap mulai dari sebentar, sampai cukup lama.
Kalau Bunda yang nyuapin atau Bundanya ada di dekat bayi, biasanya bayi akan menolak disuapi ASIP karena dia tahu "gentong" is around hehehehe š
ASIP yang diberikan ASIP segar atau beku?
Baca lagi
Support breastfeeding, mental health, Pierre Robin Sequence and rare disease awareness.