Saya menanyakan hal ini karena bersliweran terus di pikiran saya

Kurang lebih intinya sama dgn poin2 bunda dibawah.. Cari bukti, klarifikasi suami (tanya alasan ,dll), konfirmasi mertua, diskusi kedua keluarga besar, selebihnya pertimbangan bunda sendiri. Dlm Islam emg sah poligami tanpa persetujuan istri. Cuma klo mw resmi di KUA, tercatat dlm pengadilan agama ga akan bisa. Jd jelas pernikahannya siri. Klo bunda ga ijinin, si anak istri kedua ga akan bisa bikin akte, KK, daftar BPJS dn keperluan lain. (mampus ga tuh 🤣) Lalu klo bunda ga kuat dimadu dn memilih pisah, ni sebenernya salah suami yg GAGAL JADI PEMIMPIN. Kapal yg terombang ambing adalah ketidak becusan Nahkoda memegang kapal. Klo suami merelakan bunda dn mempertahankan wanita lain ya jelas ini bukan NIAT BAIK POLIGAMI. Ni mah GANTI ISTRI. Dan klo gini kasusnya FIX dia emang nafsu belaka, bukan ibadah yg jd tujuan utamanya. Suami yg bnr2 niat baik poligami akan mempertahankan dn membahagiakan istri pertamanya. Klo dia tdk mempedulikanmu, perasaanmu, mempertimbangkanmu, mempertahankanmu, dia bukan seorang imam yg baik.. Dia hanya lelaki yg blm siap bertanggung jawab atas sumpahnya dgn Allah. Tp bun, coba tonton youtube.. Istri berdosa besar jika tdk mengijinkan suaminya poligami. Yg sy tangkap, klo kejadian suami poligami dibelakang kita ya biarkan saja. Selama dia menafkahi lahir dan batin dgn adil. Bunda bisa menggugat cerai jika dirasa suami tidak adil sm bunda dn anak. Krn adil tu susah. Jd mungkin ini cara aman utk menghindari dosa besar itu. Kita sdh ikhlas dgn garisan takdir dn kodrat Allah, hanya saja merasa terdzalimi setelahnya. Jd alasan cerai bunda ttp syar'i. Soalnya seorang istri yg menggugat cerai suami tanpa alasan syar'i tidak akan mencium bau surga. Nyium aja diharamin apalagi masuk surga 😣😣😣 Coba diskusi sm ustadz nya ya bund.. Hrs bnr2 syar'i alasan cerainya.. Semoga ga kejadian sm kita semua. AAMIIN.

kok aq mikirnya itu selingkuh yg di halalkan yaa..(maaf bgt) krna kalau bener poligami diam2 artinya kan masih nikah sirih blm tercatat d KUA,krna klau mau resmi kan harus ad ijin dari istri pertma tanda tngan d atas materai jg ad bnyak syaratnya. sbnrnya kalau kalau mau poligami harusnya d awal nikah ngasih tau istrinya tjuanq nikah kdepannya mau poligami,jadi g ad namanya poligami sembunyi2 bgni..terang2an dong dengan konsep yg jelas bukan dadakan yg notabene ilmu agamanya pun blm tentu sampai sana..(kesel aq tu klo ad yg bgni,seperti maling aj sembunyi2) kalau bunda mau lebih jelasnya,tanya suami,alasannya knp poligami dan konsep pernikahan seperti ap yg suami inginkan,stelahnya tanya org tua suami,tau g anaknya bgtu? (kalau bener poligami),stelahnya tinggal bunda fikirkan kembali mau bertahan atau pisah dengan suami,keputusan tetap ad di bunda... aq doakan apapun yg terbaik untuk bunda,semoga bahagia selalu 🙏

1. Di klarifikasi dulu, bener atau engga 2. Ditanyain kenapa dan alasannya 3. Tanya mertua bunda, apa mertua tau tentang ini atau tidak dan apa mereka memberi ijin suami atau tidak 4. Keputusan di bunda, bunda bisa menerima di poligami atau tidak..kalau bisa menerima ya monggo di lanjut kalau tidak ya ucapkan ke suami bahwa bunda memilih mundur dan bicarakan ke keluarga bunda (karna bunda akan kembali ke mereka) urus persyaratan ke pengadilan Itu kalo bayangan ku setelah baca pertanyaan bunda, walau sebenarnya saya belum pernah terbayang hal semacam itu

Meskipun poligami itu haknya suami. Ada baiknya juga suami harus diskusikan dulu sama istri. Kasian R1 nya Seolah2 tak di hargai keberadaannya. Fitrah nya lelaki itu ingin lebih dari satu selera nya, wlwpun gak semua dan itulah kenapa sering terjadi ada nya perselingkuhan. Tapi kalau mau poligami, arahkan dulu sitri pertama nya baru nikah lagi. Gak kebayang gimana rasa nya jd istri pertama, suami nikah lg diem2. (meski suami ttp berlaku adil ke sesama istri dlm segi nafkah lahir bathin)

Cari bukti kongkrit dulu apakan benar begitu adanya. Jika benar duduk berdua dengan suami bermusyawarahlah. Dirundingkan dulu dengan suami maunya apa dan solusi ke depannya bagaimana. Jika ada anak saran saya jangan langsung ambil keputusan cerai, kasihan anak jadi korban. tanyakan ke suami maunya apa? ke depannya bagaimana?... apa yg harus sama-sama di perbaiki dlm berumah tangga. Harapan bunda ke depan sampaikan pada suami, semisal bunda tidak ingin di poligami dll.

pertama bunda cari bukti yg akurat kalau suami bunda itu telah berpoligami. Klarifikasi ke suami, pastikan ke orgtua suami mereka tahu atau tdk dan setelah itu bunda bisa ambil keputusan. kalau sy sendiri pribadi, sy tdk ikhlas lahir dan bathin jikalau sy dipoligami.. lbh baik sy harus mundur drpda berbagi suami, suami bsa aja bilang adil ke semua istri, tapi istri-istri ini bagaimana ? pasti ada kecemburuan didlm hati pastinya...

Berpoligami tanpa seijin istri pertama dan secara diam diam itu namanya selingkuh, sudah satu pondasi rumah tangga yg rusak yaitu kepercayaan, didiskusikan dulu sama dia dan keluarga, tanya alasan kenapa dia melakukan itu (karna setiap orang melakukan suatu hal pasti ada alasan atau sebab), kalo bunda udah merasa kecewa dan gak bisa ngasi kesempatan bisa ajukan gugatan aja🙃

1. klarifikasi 2. kalo bener udh poligami ( saya pribadi gak terima sih dan langsung minta pisah aja soalnya sakit bgt dinbohongi tuh) dan di Indo ada uu ttg poligami lho salah satu syaratnya harus ada ijin dari istri pertama.

1. cari bukti 2. klarifikasi suami 3. konfirmasi ke mertua 4. diskusikan ke keluarga 5. setelah berbagai pertimbangan semua keputusan kembali ke bunda semoga ketemu jalan terbaik ya bun

saat tau suami berpoligami yg terbesit dlm hati bunda apa ? nanti baru jelas bun arah nya kemana. cs jika tanya bunda harus gmn belum tentu itu sepenuh nya keinginan bunda..