bangga dengan suami
Mau cerita sedikit bunda tentang dukungan suami walaupun ibu kandung tidak perduli dengan aku, iya dari aku melahirkan hingga saat ini anakku 10 hari ibuku tidak mengunjungi aku, padahal rumah kami dekat beda desa aja, aku melahirkan secara sc dan air ketuban keruh, jadi setelah lahir aku gak bisa langsung ketemu anak, anakku nginep di inkubator 2 hari dan 5 hari setalah melahirkan aku baru bisa pulang dari rs, setelah seminggu melahirkan baru bisa pulih berjalan sebelumnya sangat sakit bunda dokter bilang kontraksi rahim, menyusui pun sulit, suamiku tetap berusha agar aku bisa pulih dan tida sakit, mulai dari menjaga makananku sampai semua kegiatan beli pempers, beli pembalut, beli camilan jika aku lapar karena dia ngerti menyusui pasti lapar terus, mencuci baju anak dan aku, menggendong anak, ambilin ini itu untuk aku, jemur anak pagi sampai belajar memandikan dan memakaikan baju anak, di balik penampilannya yg sangar galak dan ya bisa di liat sendiri lah bagaimna kira2 suamiku, tapi hatinya lembut, saat aku sedih karena jangankan mengunjungi menelponpun ibukku tidak padahal sudah aku kasi tau aku sudah lahiran, suamiku menguatkan aku untuk cuek jangn banyak berfikir biar cepet pulih.. Begitu juga keluargaku yg lain jangankan datang, mengucapkan selamat pun tidak, hanya kakakku dan suaminya satu2nya dari keluargaku yg dari aku lahiran sampai dirumah sering datang, aku seperti anak yg di buang oleh keluarga sendiri, sedih pasti.. Tapiberkat dukungan suamiku dan keluarganya aku tetep semangat walaupun aku tetap merasa sakit hati di perlakukan seperti ini oleh keluargaku sendiri 😭
jiro's mom