LDM itu sangat menyiksa karna rindu pada suami
memang sih komunikasi tetap jalan, chat, video call, tlp, voice note, itu pasti tiap hari dilakukan
2-3 minggu sekali kita bertemu dan cuma sabtu minggu saja bertemunya ? kalau kata sunda mah (asa teu puas...sono keneh ka salaki??)
jujur, kita pun baru mengenal saat setelah menikah
mungkin ini yg namanya pacaran dengan pasangan halal...jauh pun terasa berat ?? (lebay ya) tapi itulah yg dirasakan
demi dede bayi dalem perut, kita pun harus berjauhan..karna kalau ikut suami kita hanya hidup berdua jadi mendingan ikut orangtua dulu biar ada yg jaga
dan benar saja di rumah orangtua sendiri itu sangat dijaga...suami pasti khawatir kalau istrinya sakit atau bagaimana (na'udzubillah) apalagi jauh tapi setidaknya ada orangtua yg menjaga dengan baik
tapi malah istrinya yg khawatir sama suami, disana makan na gimana, kasian makan harus masak sendiri mentok beli, apalagi kalau lembur pasti makan jadi ga teratur, takut sakit, takut kecapean (aku pun selalu berdo'a semoga lelah mu menjadi lillah dan rezeki yg kau jemput berkah untuk keluarga kita)
makanya kalau suami datang, pasti aku sambut dengan senang...masakin makanan kesukaan, suruh istirahat, manja2 berdua, pokoknya bikin suami happy (suami happy istri happy baby dalem perut pun happy)
aku pun baru menyadari, mungkin ini yg namanya bener2 jatuh cinta ❤ cinta suami karena Allah Ta'ala (anna uhibuka fillah) karena Allah SWT yg telah mempertemukan, dan menumbuhkan rasa cinta kepada suami setelah menikah ?❤
semoga keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT, sakinah, mawadah, wa rahmah, and untill jannah
aamiin ya rabbal'alamin
I❤U