Surat Terbuka Untuk User a.n Anisya Hermanti
Kepada Yth, Sdr Anisya Hermanti Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat siang, bagaimana kabarnya Bu menjelang HPL? Semoga sehat-sehat sampai persalinan dan semoga Ibu dan bayinya selamat tanpa kurang suatu apapun ya Bu. Begini Bu, menanggapi dan menindaklanjuti postingan Anda dgn menggunakan akun Anonim dimana postingan tersebut berisi capturan chat japri saya terhadap suami Anda, dimana Anda tidak menge-blur atau menutup foto dan akun pribadi saya, itu sudah merupakan pelanggaran UU ITE. Anda bisa dikenakan pidana untuk itu. Saya berani klarifikasi secara relevan tanpa menggunakan akun Anonim. Kedua, seharusnya Anda berpikir mengapa sampai ada orang lain yang berusaha mencari-cari hingga menjangkau Ibu melalui suami Ibu? Seharusnya Anda introspeksi diri dimana letak kesalahan Anda, mengapa sampai ada orang yang mencari Anda. Bukan malah Anda menggiring opini, seolah org tsb ingin masuk dan merusak rumah tangga Anda. Alhamdulillah saya dan suami hidup bahagia, berkecukupan, penuh syukur dan Insya Allah bisa menjaga kehormatan dan janji suci pernikahan. Jadi tidak pernah terlintas sedikitpun di benak saya untuk mengganggu rumah tangga Anda, yang tentunya belum tentu sebahagia rumah tangga yg saya jalani sekarang jika saya masuk ke sana. Ketiga, sejujurnya saya tidak mau tampil di publik seperti ini, namun Anda sdh cukup meresahkan dgn setiap komentar Anda di postingan giveaway, preloved dan hibahan. Tanpa mengurangi rasa hormat, bisakah Anda memberi kesempatan utk para bunda lain yang sama sekali belum pernah mendapatkan barang-barang tsb? Apakah masih kurang bantuan dr tetangga dan kebaikan hati para bunda yg sudah mengirimkan barang tsb dan sudah Anda terima paketnya? Marilah buka pikiran dan hati nurani Bu, diluar sana banyak bunda-bunda single fighter, membesarkan anaknya sendirian tanpa sosok suami ditambah dengan kondisi kesehatan yg mengalami gangguan dan beberapa bunda "spesial" dgn segala keterbatasan fisiknya namun ia mampu dgn kerja keras bermandi keringat dan airmata utk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa berusaha meminta dan mengharap belas kasih dari orang lain. Bersyukurlah Anda masih diberikan kesehatan, umur panjang, ditemani suami yang masih diusia produktif yang seharusnya masih bisa mengusahakan segala sesuatu demi anak. Demi Anak Kandungnya, Darah Dagingnya. Tidak mungkin ada orang tua yang tidak mau memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tidak mungkin ada orang tua yang tidak mengusahakan utk mensejahterakan anaknya. Sekali lagi, saya masih tunggu itikad baiknya. Kita lihat apakah Anda bisa hidup dgn tenang setelah didatangi polisi membawa surat somasi atas tindakan pelanggaran UU ITE juga kasus Fitnah dan Pencemaran Nama Baik . Apakah Anda msh bisa membela diri seperti yg Anda lakukan sekarang? Saya bukan tipe orang yang suka main-main dan suka dipermainkan. Anda berani berbuat, Anda juga harus berani bertanggung jawab atas apa yg Anda lakukan. Sekian. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hormat saya, Muharni Pramudia #bantusharing Link terkait: https://community.theasianparent.com/q/ok_bun_jadi_baru_nemu_postingan_anonim_yg_berusaha_memutar_balikkan_fakta_dia_se/3212951?d=android&ct=q&share=true https://community.theasianparent.com/q/saran_dong_bun_harus_gimana_ya_ngadepinnya/3212631?d=android&ct=q&share=true https://www.facebook.com/cuah.ndablek.71 https://www.facebook.com/anisa.hermanti.3 https://www.facebook.com/anisyaunyil.kecik
IBU SUFOR BAHAGIA