Bun curhat ya.
Kemaren ke rumah mertua, bibi suami bilang lahiran dirumah mertua, apalagi cucu pertama ya di keluarga itu, krn kebetulan suami anak pertama. Tapi aku bilang kota aja, karena yg pertama aku tinggal sama ortu ku cuma ayah aja, dan ayah sakit ya bun. Lagi pula sebelum ini aku juga byk jaga ponakan ku mulai dari bayi, gantian sama mbk buat jaga. Jadi kurang lebih aku tau cara merawat bayi. Tapi bibi bilang, aku gak ada yang bantuin klo dirumah ini, krn gk ada perempuan selain aku, klo disana bisa minta tolong ibu mertua. Tapi aku bilang "aku sudah biasa urus ponakan dua dari bayi, insyaallah aku bisa. Mas juga gk mungkin lepas tangan biarin aku merawat sendirian" Dan akhirnya dien, selepas pulang aku cerita ke suami, minta pendapatnya. "Klo aku mending dari pada rumah ortu sana ortu sini. Gimn klo ngontrak itu di atas sini, rumahnya emang kecil jadi tetep bisa ngecek ortu yg sakit, nanti kirim makan tiap hari. Kamu juga gk nyaman dirumah sana. Tapi ini opsi akhir klo yg disana ngotot buat kamu lahiran disana ya. Yang ada kamu gk tenang krn ibu suka ngasih info ke semua orang, yang berkunjung gk bakal selesai-selesai apalagi perempuan setelah melahirkan harus adaptasi, yang ada beban pikiran ketemu byk orang, diajak ngobrol. Klo dirumah sini gk byk tamu yang dateng, jadi kamu bisa istirahat tenang" Emng sih aku gk nyaman dirumah sana bun, krn ada sesuatu hal yang buatku seakan gk diterima disana, dan aku gk tau apa itu. Suami sejak sebelum nikah juga membatasi interaksi sama keluarganya, jadi aku juga kesulitan adaptasi di lingkungan baru. Aku sih ikut suami aja maunya, tapi menurut bunda-bunda gimana?? #Sharingdong_Bund #bantujawab