Cara-cara yang bisa dilakukan Bumil agar ASI langsung keluar setelah melahirkan

Halo Bunda Lisa Terima kasih atas pertanyaannya Semoga bayi Bunda lekas sehat dan bilirubinnya normal kembali ya, Amin. Menyusui memiliki keuntungan bagi bayi dan Bunda. Masalah yang dialami Bunda tentunya banyak dialami oleh ibu yang lain. Ibu sering mengalami kekhawatiran, terutama akan produksi ASI. Pada saat awal cairan ASI yang sedikit ini disebut kolostrum, dan produksinya hanya 1-5 ml. Pada saat bayi rewel, Bunda dapat menjadi lebih cemas. Apabila Bunda merasa takut, maka hormon kortisol dapat meningkat dan menekan hormon oksitosin. Padahal, hormon oksitosin ini dapat membantu mengeluarkan ASI dari payudara. Semoga Bunda dapat menyusui bayi untuk memberikan nutrisi bayi. Disarankan bayi menyusu sesering mungkin, yaitu 8-12 kali perhari. Apabila Bunda merasa membutuhkan pertolongan, dapat segera konsultasi ke fasilitas kesehatan. Semangat ya Bunda, semoga sehat selalu.

Halo Bunda Lamday Terima kasih atas pertanyaannya Selamat atas kehamilannya yang sudah memasuki usia 8 bulan, semoga Bunda dan keluarga sehat selalu ya. Yakinlah Bunda dan banyak berdoa kepada Tuhan, karena ASI adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Disarankan pada saat kehamilan tidak merangsang payudara, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan reaksi kontraksi janin. Oleh karena itu sebaiknya tidak juga memompa payudara semasa kehamilan. Bunda dapat mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang serta mengikuti kelas kehamilan di fasilitas kesehatan yang terpercaya. Diharapkan Bunda juga dapat melakukan inisiasi menyusui dini sesaat setelah melahirkan nanti. Semangat ya Bunda, semoga persalinannya berlangsung lancar dan dimudahkan, sehat selalu ya.

Halo Bunda Maryam Terima kasih atas pertanyaannya Selamat atas kehamilannya, semoga sehat selalu ya. Senang sekali membaca bahwa Bunda semangat untuk memberi ASI bagi bayi Bunda. ASI yang diberikan untuk bayi dalam tahap awal kehidupannya, dapat mencukupi enam bulan pertama dalam hal nutrisi bayi untuk tumbuh berkembang. ASI yang diproduksi tubuh kita tidak selalu sama setiap harinya, antara 450 - 1200 ml per hari. Apabila suatu hari produksinya berkurang, maka belum tentu akan begitu seterusnya. Dapat saja terjadi 1-2 hari kemudian jumlahnya akan melebihi sehingga dapat mencukupi kebutuhan bayi. Bunda dapat rutin menyusui bayi tiap 2-3 jam agar produksi ASI tetap terjaga. Semoga sehat selalu ya, Bunda.

Halo Bunda Nisa Terima kasih atas pertanyaannya Selamat atas kelahiran bayinya ya, Bunda. Semoga sehat selalu ya. Bahagia sekali membaca Bunda semangat memberi ASI, semoga dapat membantu menjawab pertanyaan Bunda ya. Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh banyak faktor dan kondisi. Apabila Bunda merasa lelah, sakit/nyeri, kurang percaya diri, hal tersebut dapat juga mempengaruhi pemberian ASI. Pada saat menyusui, awal ASI yang keluar berwarna bening encer, sehingga disarankan agar Bunda dapat menyusui pada satu payudara selama 10-15 menit agar keluar ASI foremilk yang lebih kental dan banyak mengandung lemak dan kalori yang dapat membantu kenaikan berat badan bayi Bunda. Semoga bermanfaat ya Bunda, salam sehat selalu.

terima kasih dok

Disusuin atau dipompa klo lg jauh dr bayi

Halo Bunda Frstag Terima kasih atas pertanyaannya Hamil dan melahirkan adalah Berkat dari Tuhan. ASI adalah hal penting yang dapat memenuhi kebutuhan bayi untuk nutrisi serta perlindungan dari zat kekebalan di dalam ASI. Produksi ASI Bunda dipengaruhi hormon prolaktin dan oksitosin, Kedua hormon ini akan diproduksi baik bila bayi disusui sesering mungkin. Disarankan bayi disusui 8-12 kali per hari. Makanan yang seimbang juga sangat baik bagi Bunda. Selain makanan yang baik, sebaiknya Bunda istirahat yang cukup untuk mempertahankan produksi ASI. Oleh karena itu, dukungan keluarga dan orang-orang terkasih sangat dibutuhkan oleh Bunda agar dapat menyusui dengan optimal. Semangat ya Bunda, semoga sehat selalu.

Halo Bunda Dea Terima kasih atas pertanyaannya Selamat atas kelahiran bayinya ya, semoga sehat selalu kondisi ibu dan bayi semuanya. Semangat berjuang mengasihi ya, Bunda. Awal-awal proses menyusui, bayi mungkin akan tampak kesulitan karena masih proses belajar dan adaptasi. Disarankan Bunda tetap memperhatikan posisi perlekatan bayi ke payudara, mulut bayi melingkupi areola, mulut terbuka keluar, posisi kepala dan badan bayi dalam garis lurus, perut bayi menempel pada perut ibu. Semakin sering menyusui, Bunda akan mengalami refleks let-down. Hal ini terjadi pelepasan hormon prolaktin yang memproduksi ASI. lalu, keluar pula hormon oksitosin yang membantu pengeluaran ASI. Usia bayi Bunda yaitu dua bulan, tentu masih dapat dibantu agar dapat disusui. Bunda dapat konsultasi ke fasilitas kesehatan bila membutuhkan bantuan. Semoga sehat selalu ya, Bunda.