Kebutuhan Pencapaian Seorang Wanita

Halo Bu, Saya mau sharing pengalaman kekecewaan. Saya dan suami merantau, jauh dari keluarga. Saya bekerja bekerja dengan PT. A sejak tahun 2018, kebetulan bekerja remote/work from home. Sehingga setelah menikah dan punya anak di tahun 2019, saya berpikir saya akan bisa melakukan semuanya. Tapi ternyata tidak, menjadi ibu di rumah sangat melelahkan dan memakan banyak waktu. Saya beberapa kali meminta izin suami untuk mendapatkan pembantu di rumah, saya bersedia membayarnya, karena suami sudah membiayai kehidupan saya dan anak. Tapi suami tidak mengizinkan, malah menyarankan saya untuk tidak usah bekerja. Di pertengahan tahun 2019, saya promosi sebagai supervisor dan bos saya mengizinkan untuk kerja part time / paruh waktu. Di tahun 2020, saya meminta lagi untuk diizinkan kerja part time. Baiknya, bos saya mengizinkan, tapi posisi saya jadi turun. Padahal di tahun 2020 ini, harusnya saya promosi sebagai manager. Campur aduk rasanya. Saya merasa pencapaian di luar rumah adalah kebutuhan pribadi. Mengingat saya sering kali berkompetisi, mencapai penghargaan di setiap posisi. Sangat jauh berbeda dengan yang saya dapatkan di rumah. Adakah ibu ibu mengalami hal yang sama?