Suami emosian

kalau saran bun, kembalikan ke maha pencipta, maha segalanya yg baik". menjadikan akhirat sudut pandang tujuan kita. itulah kenapa menikah itu ibadah. susah memang, insyaaAllah pahalanya jg bs makin besar. krna kita percaya Allah maha adil, bahkan bisa dibalas lbh bsar drpd usaha kita dlm menghadapi apapun ujiannya. tetap berbaik kesiapapun meskipun diperlakukan sprti apapun, dengan mengharap balasan dari Allah saja. nurut selama sesuai dengan aturan Allah. semua selalu dikembalikan ke Al-Qur'an dan hadits. berdoa, usaha, berserah memang intinya. mendoakan semuanya smakin baik, bunda, suami, mertua, dll. Allah itu maha pembolak balik hati. stlh beriman lalu belajar sblm beramal. bagaimana cara istri menghadapi suami dan mertua dalam aturan Allah. kita berusaha lakukan itu semua dg niat karena Allah. dunia hanya sementara, dan semua akan dibalas di akhirat. percaya setiap ujian sesuai dengan hambaNya. semakin besar, artinya krna org tsb smakin punya kemampuan besar dalam menghadapi nya, dan kalau berhasilpun insyaaAllah hadiahnya lebih besar di akhirat. tetap baiki mertua dan suami, melayani, memberi hadiah meskipun kecil semisal pijatan,pelukan, dll. ciptakan kemesrahan dg mencintai keluarga yg trdekat drpd trs menuntut dicintai atau dibaiki trlebih dahulu karena yg diharapkan adalah balasan dari Allah. semangatnya ya bunda. pastilah sulit.