sakit hati tidak mau melayani suami

Bun yg salah saya atau suami saya ya, cerita nya suami makan trus saya juga di suruh makan karna tdi saya bilang blum makan trus saya di suruh makan tpi saya gk mau udh di bilangin brapa kali sih akhirnya suami bilang sesuatu yg bikin sakit hati, saya kok tambah benci sama kmu klau di bilangin pasti gk pernah nurut sama suami itu gk pedes coba dulu, saya sakit hati udh di bilangin benci sama aku lalu malem nya saya kan M suami tiba" minta tpi saya M biasanya klau saya M suruh onani pke tngan saya. Tpi saya nolak bsok aja capek ngantuk, pagi nya saya lngsung mandi bangunin suami marah" dia ngambek, saya brangkat krja suami libur biasanya di anterin sama suami ke mbah buat nitipin anak tau suami lgi marah" mending saya brangkat sendiri aja naik motor sendiri anak saya lgi 3bulan aduh malah di omongin tetangga suaminya mana buk. Klau sakit hati pasti saya gk mau melayani suami, lha sakit hati kok saya Yg salah saya atau suami bun

43 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Kalau saya baca tulisan bunda, itu sebenarnya masalah komunikasi bunda dengan suami. Cara bicara dan bersikap. Mengubah orang lain itu sulit bun, jadi saran saya adalah --coba bunda ubah cara bersikap bunda pada suami. Lebih lembut, lebih manis. Buat hal² kecil jadi hal yang romantis. Seperti saat suami meminta bunda untuk ikut makan. Bunda ikut makan aja, sedikit. Lalu bunda suapin suami. Saya berpikir, mungkin suami ingin bunda menemaninya makan agar tercipta suasana yang romantis. Kemudian tentang ucapan suami yang bilang benci ke bunda itu insyaallah bukan dari hati. Karena mungkin saja suami adalah orang yang tidak pandai mengungkapkan perasaannya melalui kata². Jadi kosa kata dan bahasa yang ada dalam otaknya terbatas, tidak seperti simpanan kosa kata emak² yang cerewet. Be positive thinking aja bun. Saat itu juga bunda bisa membalas ucapan suami, jangan malah diam. Sbg contoh " yank, jangan ngomong begitu ah, aku tuh sayang banget sama kamu" / " aku juga benci sama kamu yank, bener² cinta" sambil senyum bun, ngomongnya. Insyaallah jadi adem suasananya. Kalau perihal melayani kebutuhan batin suami itu sebenarnya wajib bagi istri. Menyenangkan suami itu penting untuk menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga. Jangan nanti kalau suami enjoy sama pelakor, baru bunda mencak². Kalau sampai seperti itu, bukan salah pelakornya bun. Tapi salah bunda. Mohon maaf, saya tidak bermaksud menjudge. Saya hanya memberi masukan dengan beberapa kemungkinan.

Baca lagi