Surgaku ada di telapak kaki PakSu (pak suami)

Assalamualaikum.. Salam kenal.. kenapa aku kasih judul "Surgaku ada ditelapak kaki PakSu" karena selain tentunya ibu kita, aku selalu ngerasa surgaku ada di telapak kaki suami aku.. Iyaa kenapa ngga karena suami aku selalu bantu aku dalam hal mengurus pekerjaan rumah, mengurus anak-anak selain itu dia juga harus bekerja mencari nafkah untuk aku dan juga anak-anak.. Setiap pagi sebelum berangkat ke kantor dia selalu menyempatkan untuk mencuci pakaian kami, lalu terkadang dia juga membersihkan rumah ya meskipun hanya menyapu sedikit tapi itu sudah sangat membantu sekali buat aku, dia juga membeli sarapan buat kami lalu berangkat ke kantor. Semua kegiatan selalu dilakukan suami aku dan dia selalu memastikan kami baik-baik saja sebelum pergi keluar untuk mencari nafkah buat kami... Itu semua dilakukan bukan berati aku tidak mampu tapi dilakukan karena dia sangat menyayangi kami, dia tidak ingin aku kerepotan mengurus semuanya sendiri terlebih lagi kami baru menambah anggota keluarga.. Iyaa kami memiliki adik bayi lagi yang berumur 1 bulan setelah aku 3x keguguran, suami aku tidak ingin aku terlalu lelah. Sesekali aku pernah bertanya pada paksu kenapa mau rela-rela mengerjakan itu semua yaa selalu jawabannya tidak ingin menambah kerepotan dan kelelahan aku dalam mengurus semua pekerjaan rumah.. Suami aku juga pernah bilang; kalau aku tidak bisa bantu menyetrika pakaian biar aku yang mencuci pakaian, kalau aku tidak sempat mengepel lantai biar aku yang menyapu, juga kalau aku tidak bisa memasak dengan enak biar aku yang membeli sarapan untuk kami semua. Jadi apa yang tidak sempat dan bisa dikerjakan oleh suami aku, aku yang melakukan pekerjaan tersebut.. Yaa menyetrika baju, ngepel lantai dan juga memasak serta hal2 yang lainnya. Jadi kami selalu melakukan pekerjaan bersama-sama dan saling melengkapi.. kenapa aku buat judul tersebut karena aku sangat terbantu sekali atas hal2 yang dikerjakan oleh suamiku selain menafkahi kami sekeluarga. Aku selalu merasa beruntung sekali aku mendapatkan suami seperti dia. Banyak suami2 diluar sana yang belum tentu mau melakukan pekerjaan rumah tangga. Kenapa aku bilang seperti itu karena suami2 temen sekantor dulu kebayakan tidak ingin melakukan pekerjaan rumah tangga.. #RumahTanggaTAP