Diare pada anak

Alhamdulillah, dapat #share ilmu lagi dari grup ibu balita puskesmas. Kali ini tentang #diare pada anak. Diare dan #muntah ternyata mirip dengan demam, yaitu cara tubuh membuang penyakit. Diare ini gejala atau tanda, bukan jenis penyakit. Makanya ketika diare atau muntah tidak langsung minum yang memampetkan diare atau antimuntah, tapi dikasih cairan seperti ASI, oralit, dan pedialyte supaya ada media untuk membuang yang bikin sakit. Penyebab diare ternyata mayoritas virus, jadi jangan dikasih antibiotik. Bahkan jika terlalu banyak antibiotik bisa mengganggu bakteri baik dalam usus, kemudian membuat diare. Ada juga yang disebabkan alergi makanan seperti susu sapi dan olahannya. Bisa juga ada gangguan penyerapan di usus. Perbaikan penyerap usus bisa dibantu dengan suplemen zinc, makanya kalau diare sering dikasih zinc 1x sehari selama minimal 10 hari. Keracunan makanan bisa disebabkan oleh makanannya atau bakteri dalam makanan, tapi untuk tau ada bakteri atau nggak harus dicek lab. Hubungi #dokter apabila diare lebih dari 1 pekan, pup berdarah, muntah sering, demam tinggi, lemah, dehidrasi dan tidak mau minum. Selengkapnya ada pada poster yaang saya post. Semoga kesehatan selalu diberikan kepada keluarga kita, dan kita dijadikan orangtua yang cerdas dan tanggap. Yuk #bantusharing supaya banyak yang mendapat manfaatnya!