Seafood

glass-placeholder

Layur

Seafood

Nutrients

Pregnancy

Wanita hamil bisa makan layur. Ikan ini kaya akan asam lemak tak jenuh DHA dan EPA, yang sangat bermanfaat bagi sel-sel otak janin dan perkembangan mental. Layur juga kaya akan kalium, fosfor, magnesium, kalsium, mineral, vitamin dan asam lemak tak jenuh. Ini adalah makanan ideal untuk wanita hamil. Ikan ini kaya akan magnesium, yang dapat mencegah tekanan darah tinggi selama kehamilan. Namun, ibu yang alergi harus berhati-hati untuk makan.

Postpartum

Anda bisa makan ikan layur setelah melahirkan. Ikan ini kaya akan lemak, protein, vitamin A, asam lemak tak jenuh, DHA, EPA, fosfor, kalsium, zat besi, yodium, dan nutrisi lainnya. Ikan ini bisa menutrisi darah dan meningkatkan selera makan. Asam lemak tak jenuh dalam ikan layur dapat membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, ingatlah untuk tidak makan terlalu banyak. Jika tidak, ikan ini bisa membahayakan pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan.

Breastfeeding

Berhati-hatilah untuk mengonsumsi ikan layur selama menyusui. Ikan ini kaya akan nutrisi dan dapat membantu pengeluaran ASI. Ibu menyusui mendapatkan banyak manfaat dari ikan layur, terutama untuk perkembangan otak dan mental bayi. Tapi, ikan layur cenderung menyebabkan alergi. Jika ada orang memiliki alergi turunan, ibu harus mewaspadainya. Sebelum makan, pastikan bayi Anda tidak alergi terhadap ikan.

Baby

Bayi harus hati-hati makan ikan. Kalsium dan protein dalam ikan membantu perkembangan tulang bayi. Vitamin dan mineralnya baik untuk penglihatan, kecerdasan, dan perkembangan saraf bayi. Ikan layur ini segar, mudah dimasak, dan cocok untuk dimakan bayi. Namun, ikan layur adalah ikan laut, yang bisa menyebabkan alergi pada bayi. Ketika orang tua memberi makan bayi dengan ikan layur untuk pertama kalinya, mereka harus memberikannya dalam jumlah kecil dan bertahan. Selain itu, orang tua juga harus memperhatikan apakah bayi memiliki alergi.